PALABUHANRATU – Menindaklanjut intruksi Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, jajaran kepolisian lakukan penertiban terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot bising ataupun brong.
Sejumlah personel kepolisian polres Sukabumi dipimpin kasat Sabhara AKP Roni Haryanto melakukan penertiban terhadap penggunaan knalpot bising ataupun brong di beberapa lokasi diwilayah Palabuhanratu. Kamis, (16/3).
Kasat Sabhara Polres Sukabumi AKP Roni Haryanto mengatakan, kegiatan yang dilakukannya yakni untuk merespon curhatan dari masyarakat yang disampaikan langsung kepada kapolres Sukabumi dalam program Aa Dede Curhat Dong.
“Ini bukan razia ya, kita sesuai curhatan warga kepada bapak Kapolres pada saat salat subuh, curhatan kepada Aa Dede salah satunya yang dikeluhkan warga merasa resah dengan penggunaan knalpot brong,” ungkap AKP Roni.
Sehingga dengan adanya curhatan tersebut, kata Roni, kapolres langsung mengintruksikan jajarannya terlebih menjelang ramadan ini untuk terus melakukan penertiban terhadap penggunaan knalpot brong pada kendaraan roda dua.
“Kami diperintahkan pimpinan, pak Kapolres untuk melaksanakan kegiatan, hari ini juga kami memasang banner imbauan untuk masyarakat, ada di lima titik lokasi,” jelasnha.
“Himbauan tentang penggunaan knalpot brong di jalan Simpang Damkar, dihalaman parkir Bank jalan Siliwangi, di depan jalan tempat pelelangan ikan, serta di jalan Simpang Gunung Butak Citepus,”
Dalam proses penertiban knalpot brong atau bising, lanjut Roni, jajarannya melakukan hunting ke lokasi lokasi tempat kerumunan ataupun tempat nongkrong dengan banyak kendaraan roda dua.
“Kita hunting, yang menggunakan knalpot brong dan pada saat itu juga warga yang rumah tinggalnya dekat, langsung diganti di tempat dan juga ada yang dibawa ke mako polres nanti diganti di mako,” jelasnya.
“Jadi knalpot yang lama atau yang brong dan bising kita amankan dibawa ke mako polres untuk nantinya kita musnahkan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, jajaran kepolisian mengamankan lima unit knalpot brong dengan dua sudah diganti knalpotnya oleh pemiliknya dengan sesuai yang asli standar, sementara tiga kendaran masih menunggu knalpot aslinya.
“Jadi ini nanti diminta diganti di mako Polres, karena rumah pemiliknya jauh,” terangnya.
“Kami melaksanakannya secara humanis, dan Alhamdulillah warga merasa senang ada petugas melaksanakan razia knalpot brong, sampai saat ini tidak ada yang komplain,” ucapnya. (Cr2).
