WALURAN – Dalam rangka menjaga kelestarian, Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi bersama perangkat desa melakukan perilisan ikan di Situ Cekdam, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran.
Menurut kepala Dinas Perikanan Nunung Nurhayati perilisan ikan di Situ Cekdam bersama dengan perangkat desa sebagai upaya pelestarian ikan lokasi di Kecamatan Waluran. Dimana kegiatan perilisan ikan tersebut di prakarsai oleh kepedulian desa Waluran Mandiri terhadap upaya pelestarian ikan di daerahnya.
“Jadi pemerintah desa mengajukan permohonan permintaan benih ikan untuk di rilis di Situ Cekdam ke Dinas Perikanan awalnya,” ujar Nunung kepada Radar Sukabumi. Selasa, (1/8).
Dijelaskan Nunung, adapun jenis ikan yang dilepasliarkan merupakan ikan jenis tawes sebanyak 3.000 ekor, karena ikan jenis tersebut merupakan jenis ikan lokal di Kabupaten Sukabumi.
“Iya karena ikan ini merupakan ikan yang hidup liar di perairan umum terutama di sungai-sungai yang berarus sedang dan berair jernih,” jelasnya.
“Ikan tawes merupakan ikan ekonomis yang mudah di dapatkan dan disukai sebagai produk makanan untuk pemenuhan gizi di masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, kata Nunung lagi, jajaran dinas perikanan mengajak masyarakat sekitar agar ikut serta dan bersinergi dalam upaya pelestarian ikan dan lingkungan, seperti bersih sungai, penanaman pohon di lingkungan sungai atu situ.
“Paling penting tidak tentunya masyarakat tidaik membuang sampah sembarangan, tidak menggunakan alat tangkap yang berbahaya bagi biota perairan seperti penggunaan setrum dan racun, serta bersama sama mengawasi pembuangan limbah langsung yang berbahaya ke sungai,” bebernya.
Untuk itu, Nunung berharap dengan perilisan ikan tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat, ikan yang ada dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi masyarakat, juga hal ini dapat ditularkan oleh seluruh perangkat desa.
“Ini upaya membentuk kepedulian yang tinggi terhadap pelestarian ikan ini dapat membantu upaya pengelolaan perairan darat di Kabupaten Sukabumi secara berkelanjutan. Ini juga bentuk komitmen dinas perikanan dalam menurunkan angka stunting,” tandasnya. (Ndi)
