Irigasi Leuwi Cibagong Jebol

CIKEMBAR – Warga Kedusunan Leuwiliang dan Kedusunan Cigarung, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar mengeluh dengan kondisi saluran irigasi Leuwi Cibagong yang ambruk setelah diterjang longsor pada beberapa tahun lalu. Pasalnya akibat dari kondisi itu, 70 hektare sawah di wilayah tidak terairi dengan maksimal karena air tidak sampai ke sawah warga.

Kepala Desa Parakanlima, Beben Subeni mengatakan, saluran air untuk mengairi lahan pertanian di sungai Leuwi Cibagong itu jebol memang tidak signifikan, hanya sepanjang 35 meter dan lebar 1,5 meter akibat tergerus longsor pada tahun 2015 lalu.

Bacaan Lainnya

“Sungai Leuwi Cibagong ini dimanfaatkan warga untuk mengairi lahan pertanian seluas 70 hektare. Namun karena jebol, maka seluas 30 hektare lahan pertanian dari totoal semuanya terancam gagal panen,” jelas Beben kepada Radar Sukabumi, Kamis (21/6).

Saluran sungai Leuwi Cibagong, sambung Beben, bukan hanya digunakan untuk mengairi lahan pertanian saja, tetapi juga kerap digunakan warga untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi dan mencuci. “Bertahun-tahun warga merasa kesulitan untuk mencuci. Jadi sungai ini menjadi tempat utama warga untuk keperluan sehari-seharinya,” paparnya.

Untuk mengantisipasi ancaman gagal panen, pemerintah desa bersama puluhan warga langsung melakukan gotong royong memperbaiki saluran irigasi tersebut. “Sudah ada satu pekan kami bersama warga melakukan pembangunan irigasi ini, dengan cara swadaya. Rencanananya minggu depan air bisa disalurkan ke lahan pertanian warga,” imbuhnya.

Ketua Mitra Air Cibagong, Desa Parakanlima, Danu Dirja (54) mengatakan, jebolnya aliran sungai itu berdampak pada lahan pesawahan. Bahkan, terdapat beberapa lahan yang kondisinya retak-retak, lantaran lahan pesawahanya tidak teraliri air. “Jebolnya sungai Leuwi Cibagong sudah berlangsung lebih dari dua tahun, dampaknya puluhan hektare lahan pesawahan tidak maksimal karena tidak teraliri air,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *