Keselamatan Warga Nanggerang Terancam

EKSTRA HATI-HATI: Seorang pengendara roda dua nampak ekstra hati-hati saat melintasi jembatan Linggamanik yang kondisinya kian memprihatinkan.

Sementara itu, Kepala Desa Nanggerang, Surahman mengatakan, pihaknya sudah berulang kali melaporkan kondisi jembatan tersebut kepada pemerintah, mulai dari tingkat kecamatan hingga pemerintah tingkat kabupaten.

“Namun sampai saat ini belum juga ada realisasinya. Padahal pada 2018 lalu sempat ada pengukuran dari pemerintah daerah. Ya katanya pada awal tahun ini akan segera dibangun, tetapi faktanya hingga saat ini belum juga ada pembangunan,” katanya.

Bacaan Lainnya

Untuk bisa dilintasi, ujar Surahman, setiap enam bulan sekali warga terpaksa harus rela swadaya untuk menganti kayu-kayu yang sudah nampak lapuk. “Kami sendiri dari pemerintah desa tidak berani mengalokasikan anggaran baik DD maupun ADD untuk membantu warga terkait perbaikan jembatan ini.

Bila kami memaksakan, tentunya itu melanggar. Sebab tidak ada petunjuk teknis dan memang bukan ranah kami untuk memperbaiki jembatan yang saat ini berstatus jembatan kabupaten ini,” ujarnya.

Sebab itu, ia berharap pemerintah daerah agar secepatnya membangun jembatan yang menghubungkan sejumlah perkampungan yang ada di Desa Nangerang. “Jalan ini merupakan satu-satunya akses utama warga menuju tempat publik. Makanya kami berharap supaya jembatan ini segera diperbaiki,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *