JAMPANGTENGAH – Keselamatan warga pengguna jembatan Linggamanik di Desa Nengerang, Kecamatan Jampangtengah terancam karena kondisi jembatan semakin rusak parah. Lubang yang berada di badan sarana penghubung ini membuat warga pengguna harus ekstra hati-hati saat melintas.
Seorang guru SDN Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Rizal Maulana mengatakan, jembatan yang terbuat dari kayu dengan panjang 14 meter dan lebar 4 meter ini, kondisinya semakin rusak parah. Ini karena pemerintah baik desa maupun kabupaten belum juga memperbaikinya.
“Yang paling kami khawatirkan itu bila anak didik kami melintas. Orang tua mereka tak berani bawa motor, karena takut celaka,” ujar Rizal kepada Radar Sukabumi, kemarin (15/2).
Lebih lanjut ia menjelaskan, jembatan yang berada di bawah pengawasan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi ini, sudah bertahun-tahun belum pernah diperbaiki. Selama ini, supaya warga bisa melintasinya dengan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, mereka berinisiatif memperbaikinya dengan swadaya dan juga menggunakan peralatan seadanya.
“Jembatan Linggamanik ini bolong setelah mobil truk bermuatan kayu melintas pada pekan lalu. Sejak itu, kerawanan terjadinya kecelakaan semakin memuncak,” paparnya.