SUKABUMI – Hari nelayan ke-61 tahun DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi, gelar Istighosah dan Tasyakuran, di Kantor DPC HNSI Jalan Pelita Kelurahan Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
Ketua DPC HNSI Kabupaten Sukabumi, Dede Ola mengatakan, peringatan hari nelayan tahun 2021 dilaksanakan dengan sederhana. Pasalnya masih dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga tidak dapat merayakan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Hari ini tahun kedua kita terdampak covid-19 tidak bisa merayakan hari nelayan seperti biasanya, menghargai pemerintah dalam menekan penyebaran covid-19 karena kesehatan itu penting bagi kita semua,” kata Dede Ola.
Di sisi lain, momentum hari nelayan tidak bisa dikesampingkan, karena hari nelayan ini seyogyanya merupakan bentuk rasa syukur, bukan hanya jadi sekedar seremonial saja termasuk bukan hanya meriah meriahan atau ajang promosi tradisi budaya.
“Intinya rasa syukur kami kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rezeki yang ada di lautan dibarengi dengan potensi lainnya. Juga ajang promosi yang ada di Kabupaten Sukabumi, berkaitan dengan perikanan karena terdapat juga potensi pariwisata termasuk budaya-budaya yang ada di daerah,” paparnya.
Momentum ini sambung dia, biasanya para nelayan berkolaborasi dengan berbagai elemen dan pemerintah agar Sukabumi khususnya Pabuhanratu terexplore dengan potensi yang ada, baik perikanan maupun pariwisatanya.
“Jadi istigosah ini merupakan rasa syukur dan bukan hanya di hari nelayan saja. Kami berharap hubungan sesama manusia dan kepada Allah SWT dapat terealisasi serta terimplementasikan dengan adanya reformasi karakter. Terutama di pribadi nelayannya sendiri mendalami apa itu keberkahan serta menggali potensi yang bermanfaat untuk kita semua,” jelasnya.
