SURADE — Setelah satu tahun terakhir ini, kondisi jembatan gantung Karang Bolong yang kian memprihatinkan dan nyaris ambruk, akhirnya kini petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi bersama vertical rescue serta beberapa komunitas lainnya ikut bergerak untuk membangun jemabatan yang menghunungkan Kampung Pasirhalang, Desa Sukatani, Kecamatan Surade dengan Kampung Cikawung, Desa Cidahu Kecamatan Cibitung.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman kepada Radar Sukabumi mengatakan, jembatan Karang Bolong yang menghubungkan dua kecamatan ini, sudah ada sekitar satu tahun terkahir tidak bisa dipergunakan oleh warga setempat. Lantaran, kondisi bangunan jembatannya sangat lapuk dan dikhawatirkan ambruk.
“Sehingga membuat kami dari BPBD Kabupaten Sukabumi dan vertical rescue serta beberapa komunitas lainnya ikut bergerak untuk membangun jemabatan itu,” kata Eka kepada Radar Sukabumi, Selasa (06/04/2021).
Menurut Eka, jembatan yang terbuat dari bambu itu sudah tidak biasa digunakan warga untuk menyeberang, karena mengalami kerusakan cukup parah dengan kondisi lapuk termakan usia dan tidak layak pakai. Sementara keberadaan jembatan tersebut merupakan akses vital warga untuk berbagai aktivitas. Diantaranya kegiatan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pertanian. “Alhamdulillah salah satu perusahaan dari Jakarta telah mensuport, seperti memberikan bahan material besi untuk kebutuhan jembatan gantung itu,” paparnya.
Saat ini, ujar Eka merupakan hari pertama dalam perakitan pembangunan penghubung jembatan gantung Karang Bolong. Antusias warga setempat tampak baik. Hal ini, terbukti dari kegiatan gotong royongnya dari warga Desa Cidahu Kecamatan Cibitung dengan Desa Sukatani Kecamatan Surade.
