SUKABUMI – Guncangan gempa bumi berkekuatan 5,2 SR yang berpusat di 97 KM barat daya Kabupaten Bandung Jawa Barat dengan kedalaman 21 Km, telah menyebabkan satu unit rumah warga di wilayah Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, ambruk pada Rabu (22/11) pagi.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nyalindung, A. Ahmad kepada Radar Sukabumi mengatakan, satu unit rumah warga milik Rahmat (39) di Kampung Panaruban, RT 02/RW 05, Desa, Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, ambruk.
“Awal kejadian gempa bumi berkekuatan 5,2 SR itu, terjadi pada Sabtu 18 November 2023 sekira pukul 06:34:28 WIB,” kata A. Ahmad kepada Radar Sukabumi pada Rabu (22/11).
Setelah gempa tersebut, sambung A. Ahmad, bangunan rumah milik Rahmat itu, hanya mengalami retak saja pada bagian dindingnya. Namun, lama kelamaan semakin besar.
“Ditambah lagi, kemarin diguyur hujan lebat. Nah, ambruk lah bangunan rumah itu tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB,” ujarnya.
Dalam kejadian tersebut, kata A. Ahmad, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Namun, rumah yang diisi oleh satu kepala keluarga (KK) dan empat jiwa itu, mengalami rusak berat beserta isinya. “Akibat kejadian itu, keluarga yang terdampak untuk sementara tinggal d rumah saudaranya,” timpalnya.
Pihaknya mengaku telah mengetahui rumah tersebut ambruk, berdasarkan laporan dari kepala desa setempat. Untuk jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta. “Rencananya, saya besok mau meninjau langsung ke lokasi,” timpalnya.
“Kondisi terakhir, untuk sementara mengamankan barang-barang berharga dan barang yang masih bisa digunakan. Sementara, untuk kebutuhan bantuan darurat, saat ini membutuhkan karung dan terpal untuk membenahi longsoran,” pungkasnya. (Den)
