Fokompimcam Cisolok Sukabumi Gelar Pangan Murah, Tekan Inflasi Daerah

Bazar Pangan murah Cisolok Sukabumi

CISOLOK – Ratusan warga yang didominasi kaum ibu ibu, Rabu, (21/11) pagi sekitar pukul 07.00 Wib berbondong bondong mendatangi area objek wisata pantai Karanghawu, Desa/ Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Kedatangan para ibu ibu tersebut, untuk berburu bahan kebutuhan pokok dan penting yang dijual murah oleh jajaran kecamatan Cisolok yang bekerja sama dengan dinas ketahanan pangan kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Sekretaris kecamatan Cisolok Okih Fajri Assidiq mengatakan kegiatan gelar pangan murah tersebut dilakukan forkomoimcam Cisolok dalam upaya menjaga stabilitasi pasokan dan harga pangan, serta inflasi daerah.

“Hari ini forkompimcam berkejasama dengan dinas ketahanan pangan, gelar bazar mmurah dengan sasaran para pedagang Karang Hawu khususnya, dan masyarakat sekitar pada umumnya,” ungkap Okih.

Dijelaskan, sebelum digelarnya bazar murah tersebut, jajaran forkompimcam beserta usnur terkait dan masyarakat sekitar melaksanakan pengajian Majelis Taklim dan donasi untuk masyarakat Palestina.

“Alhamdulillah tadi secara spontan sudah terkumpul akan dikirimkan ke rekening donasi Palestina Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.

“Kegiatan hari ini juga berkolaborasi dengan Puskesmas memberikan pelayanan cek gula darah gratis, dan disdukcapil melaksanakan perekaman e- KTP untuk pemula siswa-siswi SMA SMK Se Kecamatan Cisolok,” imbuhnya.

Dengan giat tersebut, Okih berharap pelayanan di kecamatan Cisolok terus berjalan dengan baik, terutama dalam membantu masyarakat mendapat kebutuhan pokok dan penting dengan harga murah, sehingga inflasi terus dapat ditekan harga kebutuhan masyarakat tetap stabil.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus kita laksanakan secara berkala, di tingkatan lebih baik lagi, memang ada peningkatan jenis Cabai, tapi saya kira masih terkendali di masyarakat,” terangnya.

Untuk itu, Okih dalam kesempatan tersebut menghimbau kepada masyarakat pedagang di karanghawu CisolokĀ  dan masyarakat umumnya untuk dalam mengahadapi fenomena kebutuhan pokok tidak stabil untuk tidak panik buying.

“Iya setiap pertemuan, kita bekerjasama dengan dinas ketahanan pangan dan pertanian melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap tenang tidak membeli barang kebutuhan secara berlebihan, intinya tidak panik buying,” tandasnya. (Ndi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *