Duh… Tumpukan Sampah di Jalan Pangleseran Dibiarkan Menggunung

NAMPAK KUMUH: Tumpukan sampah tampak berserakan di Jalan Raya Pangleseran - Cibatu, tepatnya di wilayah Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar membuat kondisi jalan tampak kumuh, Jumat (08/01/2021).

CIKEMBAR — Warga dan pengendara lalu lintas baik roda dua maupun roda empat, kembali mengeluhkan tumpukan sampah di kawasan Jalan Raya Pangleseran menuju Cibatu, tepatnya di wilayah Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar. Selain merusak estetika dan lingkungan, sampah tersebut juga menimbulkan bau tak sedap dan rawan penyebaran penyakit.

Seorang warga Kampung Tanjakanlengka, RT (4/4) Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Ginanjar (35) mengatakan, sampah yang berada di pinggir Jalan Raya Pangleseran – Cibatu itu, sudah lama menumpuk. Akibatnya, warga maupun para pengendara yang melintas terganggu karena bau yang ditimbulkan itu.

Bacaan Lainnya

“Sampah itu, sudah lebih dari dua pekan terakhir dibiarkan menumpuk. Iya, biasanya saya sering melihat ada petugas kebersihan yang mengangkut sampah liar itu,” jelas Ginanjar kepada Radar Sukabumi, Jumat (08/01).

Tumpukan sampah ini, sambung Ginanjar, selain menimbulkan bau tidak sedap, juga jalan ini terlihat lebih kumuh dan semrawut. Hal ini diduga karena kesadaran masyarakat di daerah ini terhadap kebersihan masih rendah.
“Kami berharap pemerintah segera bertindak agar tidak mengganggu kenyamanan warga dan pengguna lalu lintas,” tandasnya.

Hal serupa dikatakan Nenden (27) asal warga Kampung Cijolang, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar mengatakan, tumpukan sampah yang berserakan di pinggir jalan raya itu, bukan hanya kali ini saja, melainkan sudah bertahun-tahun dan terkesan seperti dibiarkan.

“Sampah yang menumpuk ini merupakan sampah yang dihasilkan oleh warga dari berbagai kampung. Selain warga, tidak sedikit pengguna jalan yang turut membuang sampah sehingga banyak sampah yang berceceran di badan jalan,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *