SUKABUMI – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara angkat bicara terkait meninggalnya salah satu pelajar SMPN di Ciambar seusai mengikuti MPLS pada Sabtu, (22/7) lalu di sungai Cileleui, Kampung Sela Awi Girang, Desa Bunarjaya, Kecamatan Ciambar.
Yudha mengucapkan bela sungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya korban berinisial MA (13), Ia meminta sekolah sekolah yang menyelenggarakan MPLS agar panitianya bisa betul-betul safety supaya tidak ada kelalaian dan lain-lain.
“Juga peserta-peserta MPLS harus dicek betul-betul dalam kondisi yang sehat, mendapat persiapan dari P3K dan sebagainya, panitia pun harus dipersiapkan, intinya harus betul-betul siap supaya tidak terjadi (Kecelakaan- red),” ungkap Yudha. Senin, (24/7).
“Kalau dari sisi hukum kami serahkan kepada pihak kepolisian, kalau misalnya memang ada kelalaian atau ada hal-hal yang dirasa melanggar hukum, mangga kami serahkan kepada pihak penegak hukum,” sambungnya.
Yudha secara tidak langsung mendukung kegiatan kegiatan dalam MPLS, jika hal itu memang ada dalam materi, namun begitu panitia tetap harus memperhatikan keselamatan para peserta artinya dalam pengawasan tidak asal asalan.
“Keamanannya harus betul-betul dan juga kesiapan dari kepanitiannya. Kalau memang bisa dilaksanakan atau tidak, kami kembalikan juga kepada penyelenggaranya, jadi jangan sampai sesuatu yang dirasa belum siap dilaksanakan dengan tidak kesiapan,” jelasnya.
“Intinya bahwa hal itu harus dipersiapkan betul-betul matang kalau memang kegiatan itu mau dilaksanakan, dari segi safety dan segala macamnya. Kalau memang tidak siap dari segi safety dan segalam macamnya, itu jangan dilaksanakan,” imbuhnya.
Lanjut Yudha, dalam setiap kegiatan dalam MPLS menurutnya perlu adanya pemantauan ataupun harus sepengetahuan dari Dinas Pendidikan untuk betul-betul mempunyai atau membuat sebuah persyaratan dan aturan.
“Apabila memang bisa untuk melaksanakan kegiatan tersebut laksanakan, kalau tidak jangan memaksakan,” tandasnya. (Ndi)