SUKABUMI — Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi mengapreasiasi kegiatan seminar ekonomi kreatif dan pariwisata yang dilaksanakan forum penggiat ekonomi kreatif belum lama ini di aula rapat SMA Mutiara Palabuhanratu.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Sigit Widarmadi melalui analis adiatama kepariwisataan Nasrudin Haetami mengatakan seminar yang dilaksanakan sudah sejalan dengan program dari pemerintah yang bertujuan dalam rangka mengangkat para pelaku usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Sukabumi.
“Pada prinsipnya mereka sama ingin mengangkat isu strategis ekonomi kreatif sebagai pilar perekonomian kabupaten Sukabumi,” ungkapnya. Senin, (12/12)
“Dimana pak Bupati punya komitmen di misinya yang isinya menyebutkan bagaimana mewujudkan perekonomian yang berlanjutan berbasis pariwisata, jadi ini sebetulnya sangat relevan dengan visi misinya, tentu saja dinas pariwisata sangat respon dan mengapreasi,” sambungnya.
Dijelaskan Nasrudin, dalam pengembangan ekonomi kreatif terapat 17 sub sektor, salah satunya mulai dari kuliner, kriya, fashion dan lain sebagainya, dan yang sangat dominan saat ini menjadi trend di masyarakat pada sub sektor kriya kuliner, fashion, fotografi dan seni pertunjukan.
“Yang lainnya juga ada, tapi tidak terlalu dominan, yang paling dominan itu tadi, ini yang harus kita sama sama dorong,” jelasnya.
Untuk itu, kata Nasrudin lagi dinas pariwisata kabupaten Sukabumi akan terus mendukung salah satunya dengan mengadakan pelatihan pelatihan seperti halnya penyajian kuliner, dan lainnya sebagainya yang kedepannya bisa memberi nilai tambah pada hasil produk dari pelaku usaha.
“Kita ingin para pelaku ekonomi kreatif pada sub sektor kuliner bisa menyajikan produknya dengan higienies, kompetitif dari segi packaging, karena ini sangat menentukan kualitas produk, ketika packagingnya nampak lebih menarik yakin konsumen akan lebih tertarik untuk membeli,” terangnya.
Sementara untuk dukungan lain, lanjut Nasrudin dinas Pariwisata akan menyelesaikan Feasibility Study untuk pembangunan Creative Hub yang akan dilaksanakan pembangunannya di Cisaat Kabupaten Sukabumi.
“Creative Hub ini nanti akan menjadi rumah bagi mereka para pelaku ekonomi kreatif, mudah mudahan satu atau dua tahun kedepan kita bisa segera membangun,” terangnya.
“Tahun depan kita baru masuk pada DED, tahun ini FS karena keterbatasan anggaran, mudahan mudahan ditahun selanjutnya pembangunan Creative Hub nya bisa segera terwujud, sehingga para pelaku ekonomi kreatif bisa memiliki rumah,” ucapanya.
