“Kita tetap ikut bertanggungjawab atas nasib Sudirman, dan kami datang untuk mengobati dan semua ditanggung oleh Pemerintah, saya berharap keluarga juga bisa mengerti dan ihklas agar Sudirman bisa sehat kembali, dan ini upaya kami kesekian kalinya,”katanya.
Selain mendapatkan penanganan penyebuhan, Neni mengatakan, ketika sembuh ODGJ ini nantinya akan mendapatkan pelatihan bimbingan untuk bisa menyalurkan dan bermafaat ketika sembuh dan berbaur kelingkungan masyarakat.
“Ya kita akan kawal sampai peyembuhan dan memberikan pelatihan kepada ODGJ yang sudah sembuh, dan orang tua atau keluarga tidak usah risau, semua akan di tanggung negara,”tandasnya
Ditempat terpisah, Mi Oyot (65) yang merupakan ibu Sudirman mengatakan, pihak keluarga memilih mengurung karena untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, dengan adanya kepedulian dari Pemerintah, dirinya meminta pihak Pemerintah untuk bisa bertanggungjawab dari segi hal apapun yang terjadi pada anaknya.
“Saya cuma bisa pasrah dan merima anaknya di tanggani pemeritah. Namun saya ingin meminta jaminan pertanggungjawaban dari semua pemerintah maupun yayasan dari segi apapun, sebab saya trauma pada penanganan tahun lalu biaya pengobatan tidak sedikit dikeluarkan,”kata Oyot.
(cr1/d)
