JAMPANGTENGAH – 75 persen jumlah warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah tidak memiliki bangunan untuk Mandi, Cuci dan Kakus (MCK).
Akibatnya, demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka kerap menggunakan air sungai. Pemerintah pun diharapkan membangunkan MCK di wilayah desa ini untuk kepentingan masyarakat banyak.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, saat ini jumlah penduduk Desa Tanjungsari sebanyak 6.692 dengan jumlah 2.572 kepala keluarga (KK).
Dari jumlah tersebut, hanya 25 persen warga yang memiliki MCK sendiri, sementara sisanya mereka menggunakan MCK dengan bangunan seadanya dan juga sungai setempat.
Kades Tanjungsari, Dilah Habillah mengatakan, kondisi memprihatinkan ini sudah berlangsung lama. Keterbatasan ekonomi warga menjadi penyebab terbatasnya sarana MCK di rumah warga.
“Karena kurangnya bangunan MCK, maka warga di sini terpaksa memanfaatkan yang ada saja. Bahkan, tidak sedikit warga di sini ketika ingin buang air besar (BAB) harus ke sungai,” jelas Dilah kepada Radar Sukabumi.
