SUKABUMI, RADAR SUKABUMI – Nasib nahas menimpa Iwan (44), warga Kampung Bojongkopo RT 011/001 Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Usai mengambil kayu bakar Iwan ditemukan tak sadarkan diri akibat tersengat listrik hingga tangan dan kakinya melepuh.
Informasi diperoleh Radar Sukabumi, peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (30/6) sekitar pukul 10:00 WIB. Iwan ditemukan oleh warga setempat dalam keadaan pingsan tengkurap dan tertindih kayu bakar.
Diduga Iwan tersengat jaringan listrik PLTU 2 Palabuhanratu di Muara Cimandiri. Korban kemudian dibawa warag ke klinik atau Bidan Ais di Kampung Loji.
“Dari keterangan saksi pak Heri (55) alias Kumis, korban terlihat dalam kondisi tersungkur atau tengkurap dengan posisi kayu bakar yang dibawanya menindih kepalanya,” ujar Ketua LPM Desa Loji Perli Rijal kepada Radar Sukabumi, Rabu (30/06).
Ia menjelaskan, saat itu Iwan hendak pulang ke rumahnya dengan membawa kayu bakar, di tempat kejadian tepatnya di Pesisir Pantai Muara Cimandiri kayu bakar Iwan yang masih basah tersangkut kabel listrik dan menyengatnya hingga korban tak sadarkan diri.
“Setelah mengambil kayu bakar di Pantai sekitaran Muara Cimandiri ia melewati jaringan yang dari PLTU sebesar pegelangan tangan. Kayu bakarnya kondisi basah menyentuh kabel itu lalu menyengat hingga mengalami luka bakar di bagian tangan kanan. Kedua telapak dan jari kaki juga melepuh,” papar Perli.
Sambung Perli, saksi kemudian meminta pertolongan ke warga dan membawa ke klinik atau bidan terdekat untuk mendapatkan penangan medis. Rencanya korban hendak dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak memiliki BPJS atau KIS termasuk KTP dan KK milik Iwan belum ditemukan.
“Saat ini sementara waktu disinggahkan dahulu di rumah adiknya di Simpenan deket Puskesmas dan dicarikan data KK dan KTP-nya agar dibawa ke rumah sakit,” paparnya.
Sementara itu, Kasi Pelayanan Desa Loji, Hadiansyah membenarkan korban tersengat listrik atau Sutet milik PLTU 2 Palabuhanratu. Dirinya meminta agar pihak PLTU segera memperbaiki kondisi kabel di sana dan bertanggung jawab.
“Kabelnya mengguntau ke bawah sekitar 2,5 meter, kami minta agar diperhatikan sehingga tidak kembali makan korban. Apalagi itu merupakan jalan aktif yang sering dilalui warga. Minta ada yang bertanggung jawab,” tandasnya. (cr1/t)
