PALABUHANRATU–Nelayan Palabuhanratu mengeluhkan tak adanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan premium bersubsidi khusus untuk nelayan di lingkungan Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP).
Para nelayan kapal diesel terpaksa harus belanja solar ke SPBU Kidangkencana dan nelayan congkreng atau sope harus belanja premium ke SPBU Batusapi.
“Stasiun SPBU yang dikelola KUD Mina Laut sudah tak beroperasi, SPBU di kapal tongkang dan Pom PT Mekar Tunas juga tak beroperasi sejak lama. Terpaksa kita nambah ongkos belanja solar dan premiumnya ke luar dermaga,” keluh salah seorang nelayan, Pudin (50).
Untuk belanja solar dan premium ini, pihaknya harus mengantongi surat rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi.
“Kami berharap, ada stasiun SPBU khusus lagi di dermaga. Karena untuk menekan biaya ongkos,” harapnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari kepala PPNP dan Kepala DKP Kabupaten Sukabumi. Namun Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi, Dede Ola membenarkan jika stasiun SPBU KUD Mina Laut yang diperuntukan penyaluran BBM bagi nelayan sudah tak beroperasi lagi.
