SUKABUMI – Segala daya upaya telah dilakukan, tapi takdir berkata lain. Akhirnya, bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di Selabintana, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia.
Bayi mungil tersebut ditemukan di teras rumah Ketua RT setempat, tepatnya di Kampung Nyangkokot, RT 02/12, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
Kapolsek Sukabumi AKP Enita Dwi Cahyawaty mengatakan, bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia saat mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
“Bayi itu, meninggal dunia pada Senin (11/04) sekitar pukul 14.20 WIB dengan diagnosa karena sesak nafas, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), periodic apnea, hipoglikemia dan anemia,” kata Enita kepada Radar Sukabumi, Selasa (12/04).
Saat ini, perkara kasus pembuangan bayi yang dilakukan oleh orang tidak bertanggungjawab tersebut telah dilimpahkan dari Polsek Sukabumi ke Polres Sukabumi Kota.
“Iya, nanti yang melakukan penyelidikan dan penyidikan dari Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota, karena di Polsek tidak melakukan penyidikan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bayi yang meninggal tersebut pertama kali ditemukan diteras rumah yang diletakan di atas kursi warga milik Imron yang merupakan Ketua RW 12, Desa Perbawati pada Senin (11/04) sekira pukul 00.30 WIB. Saat ditemukan bayi yang diperkirakan berusia 3 jam tersebut ditinggalkan oleh seseorang yang kini belum dapat diketahui identitas pelakunya itu, dalam keadaan hidup diselimuti handuk.
“Saat itu, juga kami bersama anggotanya langsung mendatangi TKP dan membawa bayi tersebut ke Bidan Tami atau Bidan Desa untuk mendapatkan perawatan secara intensif,” paparnya.
Karena sarana dan prasarananya kurang menunjang, akhinrnya bayi tersebut dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan pelayanan medis secara intensif. Ini, dilakukan karena kondisi bayi tersebut harus segera mendapatkan tindakan intensif dari petugas medis.
“Kami sudah berupaya maksimal untuk menyalamatkannya. Namun, takdir berbicara lain. Intinya, kasus pembuangan bayi itu akan terus dilanjut dan kini perkaranya pun sudah ditangani Polres Kota Sukabumi,” pungkasnya. (Den/t)
