SUKABUMI – Pengasapan atau fogging dilakukan petugas gabungan di wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Hal ini dilakukan sebagai respons dari meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut.
Dalam pelaksanaan fogging yang digagas oleh Puskesmas Sekarwangi, melibatkan unsur TNI Polri serta Pemerintah Kecamatan Cibadak. Seperti Polsek Cibadak, Koramil 0711 Cibadak, Satpol PP Kecamatan Cibadak serta anggota P2BK Cibadak.
Bhabinkamtibmas Polsek Cibadak Bripka Sandi Praja mengatakan, fogging yang dilakukan pada Rabu (12/1) terpusat di Kampung Sekarwangi, RW 019 Kelurahan/Kecamatan Cibadak.
“Memasuki musim hujan, banyak nyamuk yang bersarang di air yang menggenang dan dapat mengakibatkan nyamuk berkembang biak lebih banyak,” kata Sandi kepada Radar Sukabumi, Kamis (13/1).
Sandi menjelaskan, fogging dilakukan dengan tujuan untuk membasmi jentik-jentik nyamuk yang dapat mengakibatkan penyakit demam berdarah. Sasarannya adalah rumah-rumah warga setempat agar terhindar dari penyakit yang berbahaya tersebut.
“Nyamuk dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya bagi manusia, seperti demam berdarah, malaria, chikungunya dan masih banyak lagi jenis penyakit lainnya yang disebabkan oleh nyamuk,” jelas Sandi.
Di sela kegiatan, Sandi mengimbau kepada petugas penyemprot fogging agar senantiasa hati-hati dalam pelaksanaan penyemprotan didalam rumah warga.
“Selain itu, juga menyampaikan pesan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dari Kapolsek Cibadak Kompol Maryono Edi Suseno SH agar menjaga kebersihan lingkungan masing-masing supaya tercipta lingkungan yang sehat dan berharap agar warga masyarakat membuang atau mengubur wadah yang dapat menggenang air seperti kaleng bekas, botol minum dan lainnya,” pesan Sandi.
Petugas fogging mengungkapkan, pihaknya berterima kasih kepada petugas gabungan yang telah membantu untuk melakukan sosialisasi dan penyemprotan di kelurahan Cibadak, “Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk,” katanya. (upi)
