KEBONPEDES – Dalam memastikan ketahanan pangan, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni berserta rombongannya, melakukan kunjungan untuk meninjau tanaman sorgum di Kampung Gunung Batu, RT (04/04) Desa/Kecamatan Kebonpedes, Jumat (06/11).
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni melalui Kapolsek Kebonpedes IPDA Tommy Ganhany Jaya Sakti mengatakan, kunjugan kerja Kapolres Sukabumi Kota ini, ke lokasi tanaman sorgum itu telah didampingi ole tokoh agama, masyarakat dan tokoh pemuda serta pemerintah Desa Kebonpedes.
“Kunjungan Kapolres Sukabumi Kota ini, untuk meninjau tanaman sorgum dalam menopang zona ketahanan pangan. Setelah itu, rombongan dari Polres Sukabumi kota dilanjutkan peninjauan lokasi Poktan Subur Tani di wilayah Desa Kebonpedes,” kata Tommy kepada Radar Sukabumi, Jumat (06/11).
Selain melakukan peninjauan di zona ketahanan pangan, Kapolres Sukabumi Kota bersama jajarannya juga melakukan silaturahmi di Kampung Babakan Ranji, RT 01/09, Desa/Kecamatan Kebonpedes.
Ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya Polri dalam menjalankan tugasnya untuk menjaga dan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. “Iya, dalam menciptakan Kamtibmas itu, perlu dukungan dari seluruh stakehoalder, salah satunya warga harus berperan aktif dalam menjaga keamanan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kebonpedes, Dadan Apriandani mengatakan, kunjungan kerja Kapolres Sukabumi Kota ke wilayah Desa Kebonpedes ini, merupapakan tindak lanjut dari dua bulan terakhir, bahwa Kapolres Sukabumi telah menanam sorgum.
“Nah, jadi hari ini itu Ibu Kapolres Sukabumi Kota bersama jajarannya untuk meninjau kembali hasil dari tanaman sorgum untuk dijadikan zona ketahanan pangan,” katanya.
Pada dua bulan terakhir, Kapolres Sukabumi Kota bekerjasama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Pantes Desa Kebonpedes telah menanam sorgum di tanah dengan luas sekitar 600 meter persegi.
Peninjauan ini, sangat penting dilakukan oleh Kapolres Sukabumi Kota untuk melihat perkembangan tanaman yang dijadikan sebagai zona ketahanan pangan tersebut.
“Dengan ditanami sorgum ini, maka kedepannya saya berharap pemerintah dapat memberikan solusi secara kontinue, khsusunya pada saat dan pasca panen dalam hal pemasarannya,” pungkasnya. (den/d)
