SUKABUMI — Pasca bencana longsor yang terjadi di Kampung Ciseupanhilir, RT (03/06) Desa Seseupan, Kecamatan Caringin, 46 jiwa terpaksa harus mengungsi. Para korban bencana longsor ini membutuhkan bantuan mulai dari bahan pokok, obat-obatan dan selimut.
Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Caringin Feriyatman Sobar, mengatakan, bencana longsor terjadi di Kampung Ciseupanhilir, R0/06 Desa Seseupan, dan mengakibat delapan rumah warga terdampak.
“Ada delapan rumah warga rusak, tiga lainnya terancam, akibat longsor yang terjadi kemari sore. Dan mengakibatkan 46 jiwa mengungsi,” ungkapnya, Selasa (27/10).
Fery menjelaskan, hingga saat ini proses evakuasi masih dilakukan beberapa petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri dan sejumlah relawan.
“Proses evakuasi saat ini masih berlangsung, namun saat ini kami membutuhkan bantuan beberapa bahan pokok, obat-obatan dan selimut untuk warga yang mengungsi,” ucapnya
Sementara itu, Seketaris Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani mengungkapkan, saat ini proses evakuasi dibeberapa wilayah terdampak banjir dan longsor masih dilakukan.
“Iya ada beberapa warga yang mengungsi, mereka mengungsi ke rumah sanak saudara terdekatnya. Selain itu kami juga sudah mendirikan dapur umum di Kecamatan Caringin,” ucapnya.
Para petugas beserta relawan, lanjut Anita, saat ini tengah fokus pada pembersihan material longsoran. Selain itu, BPBD Kabupaten Sukabumi telah mendirikan dapur umum. “Petugas gabungan bersama relawan saat ini fokus pada evakuasi material longsoran,” singkatnya. (upi/d)
