SUKABUMI — Sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK) di Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Penyaluran bantuan ini, sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.
Kepala Desa Cibatu, Ijang mengatakan, dalam satu paket bantuan berisi beras 10 kilogram, makanan kaleng empat buah, Gula satu kilogram, minyak goreng dua liter, terigu satu kilogram, telur dua kilogram, mie instant 16 bungkus dan uang sebesar Rp150.000.
“Bantuan dari Gubernur atau Provinsi Jabar ini sudah kami realisasikan kepada warga yang sudah menanti dari sebelumnya,” kata Ijang kepada Radar Sukabumi, Rabu (13/4).
Adapun sistem pembagiannya, sambung Ijang, Pemdes Cibatu mengundang KPM melalui para kepala dusun yang ada di desa ini. “Namun, tetap mengindahkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” paparnya.
Selain merealisasikan bansos gubernur, Pemdes Cibatu juga saat ini tengah memantau pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang disalurkan E-Warung.
“Jika dilihat dari data, ada sebanyak 216 KPM yang mendapatkan BPNT. Mereka masing-masing memperoleh beras 10 Kilogram, tempe satu batang, telor satu kilogram lebih, kacang 1/4 kilogram, kurma 1/4 Kilogram, dan buah pir 1/4 Kilogram. Apabila dinominalkan yakni Rp200.000 per KPM,” paparnya.
Bahkan lanjut Ijang, bakal ada BLT Perluasan dari presiden sampai Desember 2020 mendatang. “Untuk kuota di desa kami hanya 47 KPM yang akan menerima,” ulasnya.
Selain itu, Pemdes juga telah mengadakan musyawarah desa khusus (Musdesus) mengenai Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) 2020. “Terdapat 147 KK yang akan mendapatkan bantuan ini,” imbuhnya.
Sejauh ini, sudah mengajukan kurang lebih 700 warga Non DTKS yang terdampak Covid-19 untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Data ini sudah kami ajukan melalui Dinas Sosial. Semoga seluruhnya dapat terealisasi,” pungkasnya. (bam/d)
