RADARSUKABUMI.com – Santer kabar video porno di wilayah Kabupaten Sumedang yang kini beredar luas di masyarakat lantaran sosok pemeran pria pada video itu kesal dengan sosok pemeran wanitanya.
Pasalnya, meski keduanya sudah memiliki pasangan masing-masing, namun sang pria tetap mengajak pemeran wanita itu agar mau dinikahinya.
Akhirnya, setelah mendapatkan penolakan, pria itu pun menyebarkan video porno yang bersifat privasi itu pada aplikasi platform WhatsApp.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Pojokjabar.com, pemeran video itu merupakan warga Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang.
Video yang direkam menggunakan HP milik pemeran pria ini sudah beredar luas di media sosial sejak Sabtu (7/9/2019).
Diduga video ini direkam di sebuah penginapan di daerah Tongelas, Kecamatan Tomo sekitar bulan Juni lalu di penginapan dengan dipan kasur busa berseprai merah.
Video ini direkam masih di lokasi yang sama, namun pada posisi dan durasi yang berbeda, yakni 39 detik, serta 3 menit 10 detik.
Pemeran wanita pada video itu diduga sudah berpindah tempat tinggal bersama suaminya, masih di Kecamatan Paseh.
Sebelumnya diberitakan, setelah sebelumnya publik dihebohkan dengan video porno vina Garut, kini warganet dihebohkan dengan beredarnya video porno pasangan pria wanita melakukan hubungan badan yang beredar melalui aplikasi pesan berbasis internet, WhatsApp.
Informasi yang dihimpun, video tersebut beredar di masyarakat sejak tiga hari lalu, Sabtu 8 September 2019. Video porno yang berdurasi 39 detik itu, dilakukan di sebuah kamar yang diduga merupakan hotel atau tempat penginapan di wilayah Kabupaten Sumedang.
Polres Sumedang telah menerima informasi terkait video porno tersebut. Saat ini tim dari Satreskrim Polres Sumedang tengah lakukan penyelidikan kebenaran video tersebut.
“Kita sudah dalam penyelidikan,” ujar Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo, saat dikonfirmasi, selasa (10/9/19).
Kapolres mengatakan hingga saat ini, dirinya belum dapat berkomentar banyak soal penyelidikan kasus video porno tersebut.
“Namun dipastikan timnya telah dapat mengidentifikasi dua pemeran dalam video porno tersebut,” jelasnya.
Kapolres menyatakan , bahwa para pemeran diketahui merupakan warga Kabupaten Sumedang.
“Iya, (sudah dapat diindentifikasi). Kita mohon waktunya agar bisa terungkap,” jelasnya.
(mar/arf/pojokjabar/izo/rs)
