SUBANG – Kawasan Tugu Seeng di perbatasan antara Desa Pakuhaji – Desa Cimanggu, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang yang sempat ditata dan dipercantik mendadak kotor karena sampah yang berserakan.
Warga pun mengeluhkan banyaknya tumpukan sampah yang berada di sekitar lokasi Tugu tersebut, tepatnya pinggir jalan raya Cisalak–Tanjungsiang.
Salah seorang warga yang melintas, Arif mengatakan akhir-akhir ini penumpukan sampah sering terjadi di lokasi tersebut.
“Sudah beberapa hari ini banyak sampah yang menumpuk di Jalan itu, tentu kondisi ini membuat terganggu bagi pengguna jalan, karena mengeluarkan aroma bau busuk” kata Arif kepada Radar Bandung, Kamis (17/2/2022).
Selain menimbulkan bau tak sedap, kata dia, penumpukkan sampah tersebut juga sangat mengganggu pemandangan dan tidak etis karena berada di sekitar area atau tempat yang sempat di tata rapih dan dipercantik karena keberadaan tugu Seeng salah satau ikon Subang, terlebih bagi warga masarakat Tanjungsiang. Ditambahkan Risa, sebelumnya tempat tersebut bebas dari sampah.
“Sekarang mah kesannya kaya tempat buang sampah. Padahal itu kan harusnya menjadi ruang hijau,” katanya.
Risa juga berpendapat, bahwa permasalahan sampah ini juga diakibatkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah bukan pada tempat yang telah disediakan.
“Bukan hanya di jalan ini , di jalan raya Kasomalang juga seperti itu. Masyarakat membuang sampah di luar tempat yang telah kita sediakan,” pungkasnya.
Reporter: M Anwar
Sumber: Radar Bandung
