DPD GIAN Subang Akan Mengadakan Seminar Tentang Narkoba, Dede Rukma: Harapkan Subang Bersih Narkoba

Ketua DPD GIAN Subang, Dede Rukma
Ketua DPD GIAN Subang, Dede Rukma, Amd: berharap deklarasi Subang bersih narkoba. (foto: Ist/radarsukabumi)

SUBANG – Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) sebagai lembaga sosial independen, dalam kerangka memerangi/mencegah serta mengedukasi terhadap siapapun yang menyalahgunaan narkotika.

Sebab, belakangan ini peredaran dan penyalahgunaan berbagai jenis narkotika di Jawa Barat (Jabar), khususnya di wilayah Kabupaten Subang, semakin marak hingga masuk ke berbagai pelosok Desa/Kampung.

Bacaan Lainnya

Hal itu tentu dapat menyasar kepada semua lapisan masyarakat, terlebih marasuk kalangan generasi muda terutama para pelajar di Subang, demikian dikatakan Ketua DPD GIAN Subang, Dede Rukma, Amd, kepada RadarSukabumi, Rabu (31/1/2024).

Lebih lanjut Dede menjelaskan, bahwa keberadaan lembaga GIAN didirikan sejak tahun 2018 lalu dan berpusat di DKI Jakarta. Untuk kepengurusan DPD GIAN Subang baru terbentuk pada Januari 2023 lalu.

Namun, kata dia, GIAN Subang terus berkomitmen untuk turut serta memberantas peredaran narkotika baik di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Subang.

Dede menjelaska, setelah DPD GIAN Subang melakukan penelusuran atau survei, dan observasi serta penelitian di lapangan dalam kurun waktu tahun 2023.

Sehingga jajaran pengurusnya berencana akan melakukan berbagai program kerja. “Kami merancang rencana kerja dan program kerja serta membuat skala-skala prioritas dalam meminimalisir perkembangan peredaran narkotika di Kabupaten Subang,” ujarnya.

Sebagai langkah awal, DPD GIAN Subang ingin menyatukan persepsi berbagai elemen masyarakat Kabupaten Subang seperti pelajar, mahasiswa, guru, dosen, instansi pemerintahan, aparatur penegak hukum (APH), pihak perusahaan dan pengusaha Subang.

“Yang kegiatannya kami dirangkai dalam sebuah seminar/lokakarya. Dengan harapan menghasilkan deklarasi SUBANG ANTI NARKOBA,” tegas Dede.

Adapun maksud dan tujuan diadakan kegiatan tersebut, untuk memberikan wawasan perkembangan Narkotika di dunia, terutama di Indonesia saat ini. Kemudian memberikan wawasan mengenali seseorang yang merasa ketergantungan terhadap bahan obat tertentu dan memberikan cara/strategi mengatasinya, jelas Dede.

Kegiatan itu kata dia, diperkirakan akan menyerap peserta sebanyak 200 orang dari berbagai elemen. Dengan estimasi kebutuhan dana sekitar 165 juta. “Ya, dana yang harus kami persiapkan Rp165 juta. Dan akan kami upayakan, termasuk penggalangan dana dari para donatur,” tutur Dede.

“Rencananya, seminar/lokarya akan kami selenggarakan pada awal Maret 2024, bertempat di Meeting Room Hotel Vape Subang. Menghadirkan staf Ahli Badan Narkotika Negara dan Ketua Umum DPP GIAN,” kata dia menambahkan. (Ron)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *