RADARSUKABUMI.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu kembali mengumumkan dua penambahan kasus baru Covid-19. Dua kasus baru itu adalah satu tenaga kesehatan dari puskesmas dan seorang pelajar.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menjelaskan, tenaga kesehatan tersebut bertugas di Puskesmas Jatisawait.
Yakni Ny. ENF (36 tahun) seorang bidan desa dari Kecamatan Indramayu.
“Yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan keluar kota, dan saat ini tanpa keluhan atau gejala. Pasien sudah melakukan isolasi mandiri,” kata Deden, Rabu (2/9/2020).
Ia menjelasan, Kepastian itu didapat berdasarkan hasil swab massal para nakes di berbagai puskesmas pada tanggal 26 Agustus lalu.
“Kami sudah lakukan tracing terhadap kontak erat ada 11 orang,” kata Deden.
Sementara itu, FPC (13), seorang pelajar yang terkonfirmasi positif berasal dari Kecamatan Haurgeulis.
Remaja putri itu merupakan kontak erat dari pasien positif sebelumnya, yakni Ny. IMP (43 tahun), tenaga kesehatan di Puskesmas Cipancuh.
Dalam perkembangan yang sama, Ny. R (55 tahun) seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Cantigi juga dinyatakan terkonfirmasi covid-19.
Berdasarkan riwayat kontaknya, pasien merupakan orang yang kontak erat dengan pasien positif Tn. D (suami) yang dirilis tanggal 28 Agustus 2020 lalu.
Ny. R memiliki riwayat perjalanan bolak-balik ke Cirebon untuk mengurusi kebutuhan suaminya selama di RS Mitra Plumbon.
Dengan adanya penambahan ini, maka total terkonfirmasi positif di Kabupaten Indramayu sebanyak 84 orang.
“Dengan rincian 6 meninggal, 58 sembuh, dan 20 orang masih dalam perawatan,” tandasnya.
(arf/pojoksatu)
