Satpol PP Gasak PSK Online di Hotel hingga Kontrakan di Bulan Puasa

Petugas Satpol PP membawa PSK yang beroperasi secara online dari salah satu hotel di Cibinong, malam tadi.

RADARSUKABUMI.com – Satpol PP Kabupaten Bogor mengungkap kasus prostitusi online melalui salah satu aplikasi kencan yang sedang booming. Kasus tersebut terungkap setelah petugas melakukan penyelidikan, dan melakukan pengungkapan di salah satu hotel yang berada di Kecamatan Cibinong.

Hasilnya, dua perempuan yang diduga penjaja seks komersil (PSK) online diamankan di salah satu hotel di kawasan Cibinong.

Bacaan Lainnya

“Malam ini Satpol PP melakukan operasi prostitusi di Cibinong, Sentul, Sukaraja,” ujar Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Iman Wahyu Budiana kepada Radar Bogor, Minggu (2/5/2021) malam.

Saat diamankan, mereka memang sedang menunggu pria hidung belang untuk dilayani. Untuk sementara, kedua perempuan tersebut akan dimintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut. “Saat ini masih kami bawa,” kata Iman.

Menurutnya, pengungkapan kasus tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat yang menyebutkan sering ada praktik prostitusi via daring.

Untuk itu, petugas melakukan pancingan kepada perempuan yang diduga PSK tersebut. Iman mengatakan, kasus prostitusi online di hotel tersebut bukanlah kali pertama yang terungkap, beberapa waktu lalu juga petugas Satpol PP Kabupaten Bogor pernah mengamankan kasus serupa.

Ia mengungkapkan, dugaan kasus penipuan prostitusi melalui aplikasi. Iman menjelaskan, modus yang mereka gunakan untuk mengelabui pria hidung belang yakni dengan memasang profil perempuan berwajah cantik pada aplikasi kencan.

Setelah itu, ketika ada yang tertarik, mereka melakukan komunikasi chat dan meyakinkan untuk transaksi dengan cara melakukan transfer terlebih dahulu sebelum bertemu.

Iman menambahkan, setelah pria hidung belang tersebut percaya, perempuan itu menawarkan beberapa hotel ternama.

“Setelah melakukan transfer, diarahkan untuk ke hotel yang telah disepakati,” kata Iman.

Namun, hal itu hanya akal-akalan untuk semata-mata meyakinkan calon korbannya. Padahal, perempuan yang dimaksud tidak akan pernah ada di hotel tersebut.
“Memang modusnya sangat meyakinkan,” ucapnya.

Bahkan ketika calon korban sudah berada di hotel yang dituju, perempuan itu meminta bayaran lagi sebagai jaminan keamanan dirinya berada di hotel tersebut.

“Diminta transfer lagi, tetapi tidak nongol-nongol, kasus ini sedang kita pelajari agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Kemudian, hal lain yang dikhawatirkan dengan aplikasi kencang tersebut adalah perempuan yang menawarkan video mesum. Karenanya, ia menghimbau kepada orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya saat menggunakan gadget. Dirinya menegaskan, akan semakin gencar untuk mengungkap kasus prostitusi di Kabupaten Bogor.

“Kami akan terus melakukan operasi, Insya Allah semakin kita persempit ruang geraknya, apalagi saat ini umat Muslin sedang menjalankan puasa,” pungkasnya.

Hingga malam tadi, sudah total enam orang PSK yang diamankan dari kontrakan hingga perumahan. (RB/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *