Maman Dikubur Hidup-hidup di Gunung Cikuray, Dicurigai Hendak Mencuri Sayuran

Gunung Cikuray
Evakuasi jasad pria korban pengeroyokan yang dikubur pelaku di kaki Gunung Cikuray Garut. Foto: Polres Garut

GARUT – SEORANG pria bernama Maman dituduh hendak mencuri sayuran. Imbas dari tuduhan itu, ia dikubur hidup-hidup di Kaki Gunung Cikuray, Kabupaten Garut.

Belasan orang menjadi pelaku penguburan itu. Maman yang sudah dalam kondisi sekarat langsung ditimbun tanah.

Bacaan Lainnya

Polres Garut menciduk 14 pelaku pembunuhan pria di Kecamatan Cigedug Garut, yang dikubur hidup-hidup ini.

“Berdasarkan hasil dari otopsi setelah korban lama tak sadarkan diri kemudian langsung dimasukkan ke dalam karung dan dilakukan penguburan di bawah kaki Gunung Cikuray,” ungkap Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono seperti dikutip redaksi, Rabu (27/10).

Terbongkarnya kasus tersebut setelah polisi menemukan jasad pria terbungkus karung yang terkubur di kebun jagung di kaki Gunung Cikuray yang dilaporkan warga.

“Jadi 14 orang ini melakukan penganiayaan secara bersama-sama ada yang membacok pada bagian pundak, bagian kaki, ada juga yang menggunakan batu menghantamkan di daerah kepala,” sambung Kapolres AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

Polisi memastikan motif penganiayaan hingga korban meninggal dunia dipicu aksi pencurian.

Korban yang kepergok masuk ke gudang dan juga berniat mencuri sehingga dianiaya para pelaku hingga tewas.

Kejadian bermula di Desa Sindangsari, Cigedug, Selasa (12/10/2021). Ketika itu, Maman ditangkap belasan warga.

Kemudian terjadi penganiayaan dengan tangan kosong hingga benda tumpul. Maman yang sudah dalam kondisi tidak berdaya, digotong ke Gunung Cikuray.

Warga kemudian menggali lubang dan memasukan Maman ke dalam karung. Saat hendak dikuburkan, warga melihat pria tersebut masih hidup. (rmol/int/ysf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *