CIBINONG– Kabupaten Bogor belum siap pelaksanaan vaksinasi untuk kategori anak umur 6 sampai 11 tahun. Musababnya, capaian vaksinasi juga belum mencapai 70 persen dan dipastikan masuk tahap ketiga.
“Untuk vaksin anak umur 6-11 tahun kita harus lihat edaran kemenkes sudah berlaku tapi hanya daerah tertentu saja yang cakupan vaksin sudah diatas 70 persen,” kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana, Selasa (14/12).
Ia mengaku, saat ini baru ada 9 daerah di Jawa Barat yang mendapatkan pelaksanaan vaksin anak umur 6 sampai 11 tahun. Sementara untuk Kabupaten Bogor menunggu tahap selanjutnya.
“Kalau Kabupaten Bogor masuk tahap dua atau tiga, karena surat dijelaskan bahwa yang minimal lebih dari 70 persen, kita masih diangka 58,17 persen, dan lansia baru mencapai 46,67persen,” ucapnya.
Selain itu, Adang menuturkan, untuk persiapan data, sampai sekarang belum ada rilis dari pusat, ketika dibuka maka sasaran akan muncul di sistem.
“Nanti untuk umur 6-11 nanti akan masuk disistem datanya dan kedua vaksinnya menggunakan coronavac dibuat di biofarma,” tuturnya.
Dia menambahkan, sebenarnya data biasanya langsung dari pusat, dan menggunakan data bps. Karena, di daerah masih mencoba memperbaiki data tersebut berbeda data yang digunakan pusat yakni tahun 2019.
“Yang jelas dasarnya menunggu edaran dari kemenkes terlebih dahulu untuk menggelar vaksin anak,” kata Adang.
Sementara Bupati Ade Yasin menegaskan wilayah Bogor belum menggelar vaksin anak dan masih tahap pertama dulu.
“Vaksin anak baru tahap satu, belum mulai di Kabupaten Bogor, tapi yang jelas nanti akan kita mulai tahap berikutnya,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Kemenkes baru mengeluarkan surat edaran terhadap 9 Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Barat untuk vaksin tahap pertama seperti Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Ciamis, Kota bandung, Kota Bekasi, Kota Banjar Kota Cimahi, Kota Bogor dan Kota Depok. (Abi)
