Jabar Gelorakan Tiga Gerakan Masyarakat Sehat

BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan menggelar berbagai kegiatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke 53 di Halaman Gedung Sate Bandung, Minggu (12/11).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat Dodo Suhendar mengatakan, momentum Hari Kesehatan Nasional yang ke 53 ini, pihaknya ingin mengingatkan betapa pentingnya kesehatan itu.

Bacaan Lainnya

“Jadi sehat merupakan modal utama yang pertama, dengan sehat kita bisa beraktifitas, bisa berkarya, bisa produktif itu karena sehat, oleh karena itu sehat ini harus kita jaga,” ungkap Dodo saat kepada awak media.

Ia berharap, di momentum ini semua komponen kesehatan, mulai dari Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Organisasi Prrofesi bersama-sama untuk menggelorakan gerakan masyarakat hidup sehat.

“Intinya bagaimana kita menjaga kesehatan dan kalaupun sudah sakit segera akan mendapatkan pelayanan,” katanya.

Di samping itu, dalam rangkaian kegiatan ini ada tiga kegiatan yang di gelorakan, yang pertama melakukan gerak bersama dengan senam, yang kedua memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, dan yang ketiga melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

“Aktivitas tahun ini adalah pertama untuk bergerak yaitu aktivitas fisik, yang kedua tentu kita juga harus memperbanyak mengkonsumsi makanan dengan struktur serat, buah-buahan dan sayuran, karena hari ini juga ada pameran, ketiga kita harus secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan fisik dan jiwa kita saat ini ada pemeriksaan laboratorium, ada tensi darah, ada kolesterol, gula darah, termasuk juga yang lainnya, dan juga vaksin influenza untuk mencegah kita sakit,” ujarnya.

Sehingga, dari ketiga aspek ini sebagai upaya dalam menjaga kesehatan kita, dalam kehiduoan sehari-hari. “Agar kalau kita sakit bisa segera tertangani,” imbuhnya.

Karena lanjut Dodo, kebanyakan orang yang istilahnya teledor dan merasa sehat ternyata tiba-tiba gula darahnya tinggi dan hipotensinya tinggi yang akhirnya menyebabkan struk atau gagal ginjal.

“Dan ini kita hindari dengan adanya kegiatan fisik, makanan dengan konsumsi buah-buahan dan sayuran dan terakhur pemeriksaan kesehatan minimal sebulan sekali jadi kalau kawan-kawan tidak nunggu sakit,” tandasnya. [bon]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *