Harga Sayur Mayur Meroket di Purwakarta

PURWAKARTA— Intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan mengakibatkan harga sayuran di sejumlah Pasar Tradisional, Kabupaten Purwakarta merangkak naik. Kenaikan harga tersebut mulai dikeluhkan para pedagang sayuran.

Berdasarkan pantauan, di Pasar Rebo, Kecamatan Purwakarta, rata-rata harga sayuran naik sekitar Rp4 ribu hingga Rp10 ribu per kilogramnya. Kenaikan tersebut terjadi selama dua pekan terakhir.

”Yang harganya mulai naik itu kol, wortel, bawang merah dan bawang daun,” jelas salah seorang pedagang sayuran Oneng (40) saat berbincang dengan Radar Karawang (Pojoksatu.id Group), Senin (10/12/2018).

Dari penuturan Oneng, harga kol yang tadinya Rp6 ribu per kilogram sekarang harganya mencapai Rp10 ribu.

Kemudian untuk sayuran jenis wortel harganya naik menjadi Rp20 ribu dari harga semula Rp12 ribu per kilogram.

”Untuk harga bawang merah naik juga dari harga Rp20 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp30 ribu. Kemudian harga bawang daun dari Rp10 ribu menjadi Rp16 ribu per kilogramnya,” jelasnya.

Oneng menambahkan, selain faktor cuaca, kenaikan harga sayuran juga dipengaruhi oleh kondisi jelang perayaan natal dan tahun baru 2019.

”Yang jelas selain pengaruh cuaca juga pengaruh natal dan tahun baru yang sebentar lagi akan berlangsung,” katanya.

Sementara itu, akibat naiknya harga sayuran, Oneng mengaku omzet dagangannya turun sekitar 16 persen.

”Biasanya omzet bisa sampai Rp3 juta. Sekarang hanya Rp2,5 juta saja,” ucapnya.Tak beda jauh dengan Pasar Rebo, kenaikan harga sayuran juga terjadi di Pasar Tradisional Plered.

Ela Ruliyani (35), pedagang sayuran mengaku jika kenaikan ini kerap terjadi saat cuaca buruk.”Sayuran juga mudah busuk tapi kondisi ini bakal stabil jika cuaca mulai membaik,” ujarnya.

(RK/gan/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *