BANDUNG, RADARSUKABUMI.com – Gubernur Jabar Ridwan Kamil memutuskan ujian nasional untuk Sekolah Menengah Kejuruan yang sedianya dimulai pada Senin (16/3) maupun ujian sekolah ditunda untuk sementara waktu.
Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan di lingkungan pendidikan di Jawa Barat juga perlindungan kepada pelajar.
“Batas waktu penundaan ini dilaksanakan sampai dengan waktu yang ditentukan,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.
Terkait dengan instruksi itu, Dinas Pendidikan Jabar mengeluarkan Surat Edaran No 443/3276 – Set.Disdik, tanggal 13 Maret 2020 yang ditujukan kepada seluruh kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I-XIII Dinas Pendidikan Jabar, kepala Dinas Pendidikan kabupaten/ kota, juga kepala sekolah se-Jabar.
Untuk kegiatan KBM dari rumah, para guru dan tenaga kependidikan akan memberi tugas belajar kepada peserta didik. Pihak Cabang Dinas Pendidikan dan Dinas Pendidikan kabupaten/ kota akan memberikan pengawasan agar hal itu bisa berjalan baik.
Pihak Cabang Dinas Pendidikan dan Dinas Pendidikan kabupaten/ kota juga supaya menginformasikan kepada orang tua siswa agar mereka dapat memastikan anak-anaknya melaksanakan tugas belajar di rumah.
“Batasi pula aktivitas di luar rumah, seperti bepergian atau berwisata. Hal ini penting untuk sedapat mungkin menghindari keramaian, sebab penularan COVID-19 dengan kontak orang yang terinfeksi,” tegas Kang Emil. (antara/jpnn/izo/rs)
