SUKABUMI– Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, H.A. Sopyan BHM, mengklaim bahwa sektor pertanian di Kabupaten Sukabumi memiliki nilai lapangan usaha paling tinggi.
Menurut, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sukabumi itu, pada rentang tahun 2016 hingga tahun 2019, terdapat 17 lapangan usaha dalam Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Sukabumi.
Untuk itu, dalam kegiatan resesnya dirinya berkomitmen akan terus berupaya maksimal agar semua aspirasi warga dapat terealisasi, khususnya dalam sektor pertanian.
“Iya, seperti aspirasi warga mengenai bantuan benih bawang dan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) menjadi catatan anggota DPRD Jawa Barat, dalam kegiatan reses I tahun sidang 2020-2021 di Kampung Mulyasari, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap,” kata H.A Sopyan kepada Radar Sukabumi, Rabu (25/11).
Saat melakukan reses di wilayah Kecamatan Ciracap, khususnya para petani telah meminta kepada dirinya untuk memfasilitasi bantuan benih bawang dan Alsintan berupa Cultivator. “Memang hal tersebut merupakan kebutuhan dasar bagi para petani. Makanya akan kita perjuangkan,” paparnya.
