SUKABUMI — Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Lina Ruslinawati mendorong pemerintah Provinsi untuk mengeluarkan anggaran untuk Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THLTBPP) dan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Daerah (THLTBPPD) Jawa Barat. Menurutnya, tidak semua THL bisa menjadi PPPK dan PNS.
“Harapan kita ada anggaran untuk mereka (THL red), tidak semua THL ini bisa jadi PPPK. Kan sekarang yang dapat anggaran PPPK dan PNS saja. Sementara para THL ini sangat dibutukan kinerjanya, ini harus jadi perhatian dari pemerintah, “terang Lina usai menghadiri kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan, Sabtu (17/09/2022).
Dirinya mencontohkan di peternakan sapi, para THL ini sangat dibutuhkan. Pasalnya, tidak mungkin PNS atau PPPK yang merawat langsung sapi-sapi ini. Pasti dilakukan oleh para THL yang sudah berpengalaman dibidangnya bertahun-tahun.
“Meski statusnya mereka tidak jelas hanya THL, mereka lebih faham terhadap sapi-sapinya ketimbang PNS yang lulusan baru akademisi, ini harus bisa dipilah dengan benar, jangan jadi masalah baru, “cetusnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, para THL ini bekerja tidak mengenal waktu, mereka layak dipertahankan. Dirinya mencotohkan para THL ini lebih mengetahui pada saat Sapi lapar atau sedang sakit. Kapan sapi harus mendapatkan perawatan khusus, mereka para THL lebih mengetahuinya.
“Dengan demikian para THL ini lebih mengetahui di bidangnya, maka sudah seharusnya pemerintah memberikan perhatian kepada THL ini, “tegasnya. (adv)
