CIANJUR — Seorang pria di Kampung Jamaras RT 03/RW 05 Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, harus alami nasib tragis karena terjatuh kedalam sumur belasan meter, Senin (22/11/2021).
Menurut informasi yang diterima radarcianjur.com, pria malang tersebut bernama Andi (43). Ia dikabarkan alami musibah itu, di saat hendak mengambil singkong di kebun yang tak jauh dari lokasi terdapatnya sumur sekitar pukul 09.00 Wib.
“Betul kang, kami dapat laporan dari warga bahwa ada seorang pria yang masuk sumur setelah diketahui pada pukul 16.30 Wib,” ujar M Wahyudin Soleh Tim Reaksi Cepat BPBD Cianjur, Selasa (23/11/2021).
Lebih lanjut ia menuturkan, kronologis kejadian berdasarkan informasi yang diterima dari warga sekitar, bahwa sekitar pukul 09.00 Wib, korban terlihat hendak mengambil pohon singkong di TKP dekat sumur tersebut.
Namun, setelah beberapa waktu hingga hampir sore, korban tersebut tak kunjung terlihat lagi di lokasi. Bahkan pihak keluarganya pun tak menyangka jika korban tergelincir ke dalam sumur.
“Jadi karena tidak ada kabar lagi hingga hampir magrib, pihak keluarga dan warga sekitar pun mencurigai jika korban kemungkinan terjatuh dan masuk sumur. Setelah dilihat, bahkan warga berinisiatif menguras air dari sumur itu, ternyata benar Andi ada di dalam sumur dengan kondisi sudah meninggal dunia,” tuturnya.
Setelah mengetahui korban berada di dalam sumur, akhirnya warga pun melaporkan ke pihak berwajib supaya segera ada penanganan bersama terhadap korban di TKP.
Tak berlangsung lama, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Cianjur, Retana, TNI, Polri, Aparat Kecamatan, Desa, Damkar, Tagana, BFRAD Cianjur, Rapi 05 Cianjur, Jagabala Rescue, termasuk masyarakat setempat ikut berjibaku membatu mengevakuasi korban jatuh tersebut.
“Kami lakukan evakuasi itu sejak pukul 17.00 Wib, hingga akhirnya korban dapat diangkat pada pukul 20.11 Wib, yang selanjutnya langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan Autopsi,” tuturnya.
Kapolsek Cugenang, Kompol L Woro Wuryani membenarkan adanya seorang pria yang mengalami musibah terjatuh ke dalam dasar sumur di kampung tersebut. Bahkan ia mengatakan, pihaknya bersama petugas gabungan dan unsur lainnya dapat mengevakuasi korban, setelah beberapa waktu karena terkendala kondisi di TKP.
“Iya kang betul, memang ada warga Cugenang yang mengalami musibah jatuh ke dalam sumur. Hampir empat jam kami berjibaku mengevakuasi korban, dan alhamdulillah bisa diangkat,” kata dia, Selasa (23/11).
Pasca kejadian tersebut, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan atas peristiwa yang terjadi. Hingga mengimbau kepada masyarakat, agar bisa sama-sama berkoordinasi jika ada sesuatu hal di lingkungannya masing-masing.
“Kami masih lakukan penyelidikan. Intinya kami imbau kepada seluruh masyarakat, agar lebih meningkatkan kewaspadaannya dan saling berkoordinasi jika terjadi sesuatu hal di lingkungannya masing-masing,” pungkasnya. (dan)
