CIANJUR – Usai menjabat dua periode menjadi Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah dalam Muscab kali ini lebih memilih mundur dan mengestafetkan jabatan bergensi itu ke orang yang lebih mampu dan muda.
“Jadi meskipun dalam aturannya tidak ada keharusan pembatasan sampai berapa periode, tetapi sudah dua periode itu bukan waktu yang sebentar. Saya mempertimbangkan untuk menyerahkan estafet kepengurusan kepada kawan-kawan yang lebih muda untuk penyegaran refleksi kenegaraan,” kata Cecep, Senin (13/12/2021).
Menurutnya, situasi sekarang ini semakin kesini semakin dinamis. Bahkan teknologi digitalisasi akan terus berkembang. Maka dari itu ia menyerahkan kepada kawan-kawan yang lain banyak ilmu serta pengetahuannya.
“Pesan saya kepada pengurus yang baru nanti siapapun itu, karena kita tahu bahwa tantangan ke depan semakin berat, ya karena persaingan kemajuan teknologi terjadi pergeseran. Tentu definisi pemerintahan pelayanan publik itu harus segera beradaptasi terutama dengan kemajuan teknologi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Muscab Korpri Kabupaten Cianjur, Yudi Pratidi mengatakan, sebagaimana telah diketahui dalam pembukaan yang langsung dibuka oleh pak Bupati, bahwasanya Muscab kali ini bersyukur bisa berjalan lancar, hampir tak ada hambatan.
“Alhamdulillah acara ini bisa berjalan lancar, dengan agenda Muscab dalam sidang Paripurna pertama tadi untuk menetapkan pimpinan sidang. Kemudian sidang paripurna kedua dan ketiga itu dilaksanakan pemilihan ketua Korpri, mudah-mudahan selesai di malam hari ini,” kata dia, Senin (13/12).
Ia menyebutkan, bahwa peserta dalam Muscab kali ini berjumlah sekitar 80 orang, termasuk dengan panitia dan utusan Kecamatan dari sejumlah unsur ASN.
“Jadi memang tadi sempat menyampaikan bahwa Pak Sekda sudah dua periode. Beliau menyampaikan sikapnya untuk tidak mencalonkan kembali, dan mengestafetkan ke siapa saja yang terpilih,” kata dia.
Ia menambahkan, untuk calonnya sendiri dalam Muscab tahun ini, sebanyak dua orang. Yakni Dadan Ginanjar, dan saya sendiri.
“Jadi hak pemilihnya itu ada 68 orang untuk memilih dua calon Ketua Korpri,” tandasnya. (dan)
