Longsor Takokak Cianjur, Tebing Setinggi 25 Meter Ambrol

longsor-takokak Cianjur
Masyarakat secara gotong royong membersihkan material longsoran dari tebing.

CIANJUR – Tebing setinggi 25 meter ambrol menimpa pemukiman warga di beberapa kampung di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Rabu Malam, 24/11/2021.

Jatuhnya material longsoran di akibatkan hujan deras selama berhari-hari yang mengguyur kawasan tersebut.

Bacaan Lainnya

Akibatnya satu rumah milik Jafar (40) warga Kampung Bojong yang berada persis di bawah tebing tertutup material longsoran dan satu rumah milik H.Idan (50) serta satu pondok pesantren Al Hidayah di Kampung Gelar anyar juga ikut terdampak.

Kades Desa Waringinsari, Nadir Muhamaram Abdurahman mengatakan, longsor yang terjadi di wilayahnya terjadi di dua titik.

“Rumah semi permanen milik Jafar (40) memang berada persis di bawah tebih. Sudah di minta pindah, hanya saja alasannya cuma punya tanah satu-satunya. Sedangkan rumah milik H. Idan (50) dan pesantren hanya sampai pagar rumah karena tertutup dinding tembok, hanya akses jalan tertutup sehingga tidak bisa di lalui kendaraan roda empat,”katanya, Kamis (25/11/2021) melalui sambungan telepon.

Selain itu, salah satu jembatan semi permanen di kampung Bobojong juga tertutup material longsoran.

“Jembatan Cibala yang terbuat dari kayu juga tertutup material longsoran,”ungkapnya.

Kades menuturkan dalam peristiwa tersebut tidak sampai menyebabkan korban jiwa karena masyarakat yang berpotensi terdampak telah di pindahkan sebelum adanya longsor.

“Tak ada korban jiwa, karena ketika hujan terus-menerus kami cepat evakuasi masyarakat yang berpotensi rumahnya terkena, untuk kerugian total 35 juta,”paparnya.

Saat ini untuk membersihkan material longsor Pemdes Waringinsari telah mengimbau masyarakat untuk melakukan gotong royong bersama BPBD Kabupaten Cianjur.

“Masyarakat masih disitu karena masih di titik aman. Selain itu masyarakat di kerja baktikan untuk membersihkan material longsoran,”terangnya.

Sementara itu Sekban BPBD Cianjur, Rudi mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim Retana dan BPBD ke lokasi tersebut.

“Sudah kami terjunkan tim BPBD. Selain itu kami pun telah memberikan bantuan sembako seperti beras dan mie instan untuk masyarakat yang terdampak,”tandasnya. (byu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *