RADARSUKABUMI.com – Otong, sebut saja demikian, inisialnya De (32). Otong adalah maling ponsel yang beraksi di sebuah rumah di Jalan Irigasi Pengairan, RT 003 RW 07, Pondok Ungu, Medan Satria, Senin (17/6/2019) dinihari.
Sebagaimana maling pada umumnya, Otong ambil langkah seribu alias kabur usai mengembat 2 ponsel korban. Temannya sudah menunggu di kejauhan dan siap membawanya pergi.
Karena istri korban melihat kejadian itu, lantas ia berteriak. Teriakan itu tentu mengundang perhatian warga, paling utama suaminya alias korban. Korban langsung bergerak cepat mengejar pelaku.
“Warga yang mendengar teriakan istri korban juga bersama-sama mengejar pelaku,” kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Erna Ruswing, Selasa (18/6/2019).
Di perempatan Pondok Ungu, Otong bersama rekannya tampak mencari sesuatu. Warga curiga. Saat ditanya salah seorang warga, Otong mengaku tengah mencari dompet.
Saat digeledah oleh warga, Otong dengan lihai melempar ponsel curian tanpa diketahui warga. Namun apes, ponsel itu tiba-tiba bunyi.
Perhatian warga, terutama korban, tertuju pada sumber bunyi itu. Saat diperiksa, memang benar itulah ponsel korban.
“Tersangka sempat dihakimi warga hingga babak belur dan mengalami luka pada bagian bibir dan kepala,” katanya.
Meski warga belum cukup puas memberi pelajaran Otong, polisi datang dan membawa maling itu ke kantor polisi. Sementara, teman Otong berhasil kabur.
Polisi mengamankan barang bukti berupa 1 buah ponsel Samsung Galaxy J5 Pro dan 1 uni ponsel Samsung Galaxy Grand Neo.
(pj/izo/rs)
