RADARSUKABUMI.com – BANDUNG– Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencapai angka 94,42 persen dalam sarapan APBD 2018. Dari anggaran Rp 35,75 triliun berhasil terserap Rp 33,75 triliun. Pencapaian tersebut dinilai sangat memuaskan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan ada perubahan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya penyerapan anggaran tersebut terbesar sepanjang sejarah Jawa Barat.
Dari sisi total angka absolute, total Rp 35,75 triliun terserap Rp 33,76 triliun. “Prediksi saya berdasarkan data yang ada, angka serapan yakni 93-95 persen, realisasinya sekarang 94, 42 persen,” kata Iwa Karniwa, di Gedung Sate Bandung, belum lama ini.
Menurut Iwa, bahwa anggaran belanja langsung 2018 dari Rp 8,5 triliun terserap Rp 7,82 triliun atau setara dengan 91,85 persen. Dalam artian, proses perencanaan Pemprov Jabar sudah cukup baik.
Sedangkan anggaran belanja tidak langsung, belanja pegawai dari Rp 5,67 triliun terealisasi Rp5,54 triliun atau 97,76 persen. “Belanja pegawai mendekati akurat,” sebut Iwa.
Kemudian, belanja subsidi Rp 20 miliar dan terserap sebanyak Rp 19,35 miliar, dan Belanja Hibah Rp 9,4 triliun yang terealisasi Rp 8,8 triliun.