BANDUNG – Menyikapi kejadian di Lapas Pekanbaru Riau, yang diberondong senjata api oleh orang tak dikenal. Rumah Tahanan (rutan) kebonwaru Bandung memberlakukan sistem wasrik dalam pengamanan di area Rutan.
Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Rutan Kebon Waru Bandung, Alviantino menjelaskan bahwa pihak Rutan melakukan pengamanan sejak pintu gerbang masuk Rutan.
“Kita gunakan sistem wasrik, dengan menempatkan dua orang petugas di gerbang masuk Rutan,” jelas Tino sapaan akrab Alviantino, Rabu (11/7).
Tino menambahkan, pengunjung yang akan ke Rutan dengan adanya pos wasrik di gerbang rutan akan terpantau. “Pos wasrik dijaga dua petugas jaga, yang bertugas sesuai shift. Sehingga siapapun yang masuk ke area rutan terpantau,” jelasnya.
Ke depan, dua petugas jaga di pos gerbang Rutan kebon waru Bandung, akan diberi fasilitas senjata ringan untuk pertahanan diri.
“Kami masih ajukan untuk senjata ringan ke Kanwil kemenkumham dan Dirjen Pemasyarakatan, dengan jenis senjata soft gun dan gas merica,” tandasnya.
[nie]
