BANDUNG— Menjelang Idul Adha 2018, Rumah Zakat mengirimkan relawan untuk menyalurkan bantuan hewan kurban di daerah pengungsian Palestina dan Suriah. CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan relawan tersebut akan mendistribusikan hewan kurban dalam bentuk kemasan kornet, hewan hidup, sembako hingga sejumlah peralatan kesehatan.
“Kita membawa tiga ribu paket superqurban (kornet) dan sembako. Kita juga membawa hewan hidup minimal 30 ekor sapi dan 70 ekor kambing. Hewan itu kita beli di sana (Suriah dan Palestina),” ujar Nur saat konferensi pers di Rumah Zakat, Jalan Turangga, Kota Bandung, Senin (30/7).
Menurut Nur, semua bantuan itu diberikan oleh para donatur. “Jadi ada yang memberikan dalam bentuk kornet, ada juga yang ingin memberikan langsung membeli hewan hidup di sana lalu dititipkan pada kita,” katanya.
Selain ke luar negeri, pihaknya akan turut membantu warga di Indonesia. Seperti dalam bencana gempa di Lombok dan Bali pihaknya sudah memberikan bantuan secara langsung.
“Kita telah menurunkan tiga relawan untuk support bantuan awal. Relawan melakukan assessment dampak dan kebutuhan serta mendistribusikan sembako serta kornet dan rendang superqurban,” ucap Nur.
Tidak hanya Lombok dan Bali, bantuan juga diberikan pada warga Suku Amuse Ane di Gunung Morkelle, Maluku Tengah, yang kekurangan makanan. Bantuan tersebut telah diberangkatkan pada Kamis 26 Juli lalu.
“Perjalanan relawan menuju lokasi Suku Mausu Ane memang tidak mudah. Hari ini insyaallah superqurban akan diterima oleh warga di Maluku Tengah. Semoga dapat menjadi asupan gizi bagi saudara-saudara kita yang sedang mengalami krisis bahan pangan lokal,” ujar Nur.
(net)
