Konstruksi BUMDes Makan Korban

BANDUNG BARAT— Dua pekerja proyek pembangunan Gedung BUMDes, Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami luka setelah terjatuh dari ketinggian sekitar tiga meter.

Mereka adalah Abdul Majid warga Kampung Sirnagalih RT 01/20 yang sempat pingsan dan Deden Tajudin warga Kampung Gunung Batu RT 01/06, Cipatat, yang mengalami luka ringan. Insiden tersebut terjadi ketika dua pekerja naas tersebut sedang memasang genteng yang tiba-tiba rangka atap gedung tersebut roboh sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (16/8).

Disinyalir rangka baja ringan yang jadi pijakan tidak kuat menahan beban sehingga membuat rangka bangunan berukuran 5×7 meter itu roboh. “Ada dua orang pekerja yang terluka, bahkan Abdul Majid sempat dikarikan ke Puskesmas Rajamandala untuk mendapatkan penanganan medis karena tak sadarkan diri,” kata salah seorang warga, Iki.

Dirinya mengaku heran dengan konstruksi pembangunan gedung Bumdes tersebut. Padahal anggaran pembangunannya cukup besar dan menggunakan kontruksi baja ringan. Kepala Desa Ciptaharja, Dodo Suhendar membenarkan adanya insiden tersebut. Robohnya rangka atap bangunan Bumdes itu bukan disebabkan kesalahan kontruksi tapi karena karena pekerja salah menginjak rangka bangunan.

Sehingga dia memastikan insiden ini murni karena kecelakaan kerja. Satu pekerka sempat dibawa ke puskesmas dan satu lagi kembali melanjutkan pekerjaannya. “Salah seorang pekerja salah menginjak rangka saat akan memasang genting. Tapi korban tidak apa-apa, yang pingsan sudah sadar dan saya bawa tukang urut untuk memastikan apakah ada tulang yang patah atau tidak,” tuturnya.

Dia menjelaskan, proyek bangunan itu peruntukannya untuk gedung Bumdes. Pembangunannya sudah berjalan sejak Juli dengan anggaran bersumber dari dana desa sebesar Rp 72.564.000. Awalnya proyek ini dikerjakan oleh enam pekerja karena ada proses pematangan lahan dulu. Kini pekerjanya tinggal menyisakan lima orang dengan progres pembangunan sudah lebih dari 70 persen.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *