BANDUNG, RADARSUKABUMI.com — Tersinggung karena kata kasar anak tirinya, seorang ayah berinisial HA (29) tega membunuh bocah Aulia Eka Yanti (5 tahun) dengan memasukan kepalanya ke dalam toren air isi 500 liter. Pelaku mengaku kesal karena sikap si anak yang menanyakan kepadanya dengan kata kata kasar.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan bahwa korban mengatakan kasar kepada pelaku. Sehingga memicu pelaku melakukan aksinya.
“Korban menanyakan ke pelaku saat pulang ke kontrakan dimana ibunya dengan kata kata kasar. ‘Mana indung aing anjing’. Begitu kata-kata kasarnya,” jelas Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan, Senin (20/7).
Hendra menambahkan, bahwa saat melakukan pembunuhan. Pelaku dalam keadaan terpengaruh minuman keras.
“Dalam keadaan mabuk terpengaruh minuman keras,” jelansya.
Terpisah pelaku HA mengatakan bahwa dirinya memang terpengaruh miras, saat beraksi membunuh Aulia.
“Terpengaruh miras dan beberapa obat terlarang,” terangnya.
Aulia, menurut HA dimasukan ke toren dengan posisi kepala dibawah.
“Kakinya saya pegang dengan posisi kepala dibawah. Saya masukan ke toren air dalam kondisi penuh 500 liter,” jelasnya.
HA ditetapkan tersangka berdasarkan hasil penyidikan mendalam sejak korban Aulia ditemukan Jumat didal toren air.
Kasatreskrim Polresta Bandung, AKP Agtha menambahkan bahwa HA ini yang saat keluarga Aulia mencari, menunjukan korban berada dalam toren air.
“Jadi HA ini yang menunjukan ke adiknya saat keluarga Aulia mencari Aulia, dan akhirnya Aulia ditemukan didalam toren air dalam kondisi meninggal,” paparnya.
Keluarga Aulia sendiri, merupakan keluarga pengamen. Korban Aulia merupakan pengamen jalanan yang setiap harinya mengamen bersama ibunya.
(arf/pojokjabar)
