Saddil Ramdani setelah Laporan Penganiayaan Dicabut

Menurut Mawar, berkas laporan dicabut karena Saddil sudah meminta maaf atas kejadian yang dialami anaknya. Waode, ibunda Saddil, juga menjelaskan, dirinya mengetahui anaknya berhubungan dengan Sekar mulai setahun lalu. “Setahu saya hubungan itu berjalan baik-baik saja. Mudah-mudahan tidak ada kendala apa pun,” harapnya.

Mawar tak menyinggung pernyataan sang anak di Instagram bahwa kekerasan yang sekarang bukanlah yang pertama. Sekar pun berharap hubungannya dengan Saddil ke depan bisa lebih baik. “Bisa saling menjaga,” katanya.

Bacaan Lainnya

Meski laporan sudah dicabut, Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Norman Wahyu Hidayat menyatakan, yang terjadi antara Saddil dan Sekar itu murni tindak pidana penganiayaan. “Sudah resmi permintaan penangguhan tahanan pihak keluarga dan manajemen Persela Lamongan dikabulkan. Namun, status (Saddil) tetap tersangka,” ujarnya.

Penangguhan penahanan tersebut dikabulkan dengan sejumlah pertimbangan. Di antaranya, Saddil sangat kooperatif, tidak mungkin melarikan diri, dan tak mungkin pula menghilangkan barang bukti. Apalagi, semua barang bukti sudah diamankan petugas. “Untuk pencabutan berkas yang sudah dilakukan pihak korban, masih dilakukan gelar perkara lagi,” imbuhnya.

Pencabutan berkas itu, jelas Norman, akan meringankan hukuman di persidangan. Menurut dia, anggotanya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika sudah lengkap, berkas akan dilimpahkan ke kejaksaan. “Sekarang Saddil menjalani tahanan luar. Jangan sampai melakukan tindak pidana lagi. Sebab, kalau itu terjadi, langsung dilakukan penahanan,” tegasnya.

Selepas dari tahanan, manajemen Persela akan tetap mengirim Saddil ke Jakarta. Untuk memenuhi panggilan PSSI bergabung dengan timnas Piala AFF. Padahal, Sabtu lalu asisten pelatih timnas Kurniawan Dwi Yulianto sudah mengumumkan bahwa Saddil dicoret. Andik Vermansah ditunjuk sebagai pengganti.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *