Apakah di sekitar Anda banyak limbah kayu yang dibuang begitu saja? Atau mungkin hanya dijadikan sebagai bahan bakar menghidupkan api tungku? Padahal jika di tangan orang kreatif, sampah kayu yang semula dianggap tidak penting tersebut disulap menjadi sebuah karya seni yang bernilai jual tinggi dan bisa berpotensi menjadi sebuah peluang usaha yang menggiurkan untuk digeluti seperti yang dilakukan warga di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi ini.
ZAUHAROTUL MAHSUNAH, Sukabumi
Perlu diketahui, peluang usaha memang bisa datang dari mana saja, termasuk dari limbah kayu yang sudah tidak digunakan. Syaratnya harus lebih jeli lagi dalam melihat peluang pasar. Berbekal limbah kayu, Sumiati warga Kecamatan Gunungpuyuh,
Kota Sukabumi mampu menghasilkan kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi. Usaha yang digeluti selama dua tahun terakhir itu, banyak diminati konsumen dari luar daerah, utamanya Bandung. Bahkan yang memesan kebanyakan berprofesi sebagai petani, khususnya para petani tomat.
“Saya dulunya tidak sempat berpikir dan mempunyai ide membuat kerajinan sederhana yang menghasilkan pendapatan lumayan setiap bulannya,”ucap Sumiati pengrajin limbah kayu saat ditemui Radar Sukabumi, Senin (30/7).
Karena melihat banyaknya limbah kayu yang berserakan, akhirnya Sumiati menemukan ide membuat peti buah untuk menyimpan tomat.Sudah dua tahun lebih ia menekuni usaha pembuatan kerajinan dari limbah kayu. Dalam sehari, ia mampu membuat 30 buah peti.
