Sementara itu, Roostien Ilyas selaku Dewan Komisioner Komnas Perlindungan Anak menyatakan dengan tegas bahwa Saipul Jamil memang layak untuk diboikot dari program televisi. Alasannya, televisi adalah media yang memanfaatkan frekuensi publik yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan publik luas.
Roostien menyatakan, boikot ini tidak bermaksud untuk menghalangi rezeki Saipul Jamil. Tapi lebih demi melindungi kepentingan yang lebih luas, yaitu melindungi kepentingan anak-anak Indonesia.
“Predator itu sangat mengerikan. Jadi tidak perlu mendapat banyak pembelaan. Apakah harus merasakan jadi Orangtua korban dulu baru bisa merasakan sakit hatinya?” papar Roostien Ilyas dalam jumpa pers di bilangan Pasar Rebo Jakarta Timur.