Cerita Gatot Brajamusti Mengislamkan 3 Narapidana

JAKARTA  – Beberapa waktu lalu,   Gatot Brajamusti  mengungkap bahwa dirinya sempat mengislamkan 3 orang warga negara asing (WNA) asal Malaysia saat mendekam di LP Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Mantan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) itu pun menceritakan proses pengislaman tersebut.

Bacaan Lainnya

“Waktu itu saya ditunjuk sebagai imam saat salat berjamaah. Dia mengikuti saya terus. Dia selalu ikut dalam perbincangan soal agama. Dia merasa aman, nyaman dan adem. Lama-lama dia ikuti salat tanpa ada apa-apa, pas saya salam setelah salat, eh ada dia,” ungkap   Gatot Brajamusti  di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

“Lalu dia mendekati saya dan bilang, ‘Paman, boleh saya ikut salat dengan orang-orang?’. Dia tanya begitu,” sambung Gatot.

Mantan guru spiritual Reza Artamevia dan Elma Theana itu pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan langka tersebut.

Pria yang akrab disapa Aa Gatot ini meminta agar narapidana tersebut untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.

“Saya bilang boleh tapi dengan satu catatan mesti ikrar dulu secara muslim. Jangan sampai ikutnya tidak dari hati, tapi hanya keamanan saja itu tidak bagus. Saya ajak bicara dia akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat,” ungkapnya.

Mengetahui ketiga narapidana itu telah mengucapkan sahadat, Gatot pun bersyukur.

“Yang sudah langsung (masuk Islam) dengan saya ada tiga orang. Saya bilang bahwa jangan sampai masuk Islam karena ingin keamanan di sana. Tapi mereka terlihat keinginannya,” tandasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *