Waspada! Ini 8 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu, Simak Selengkapnya

Pencari Kerja

RADAR SUKABUMI – Mencari informasi lowongan kerja (Lowker) di era digital saat ini, memang semakin mudah. Namun, kemudahan tersebut juga menjadi peluang bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan lowker ‘abal-abal’ atau palsu.

Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang mencari lowker, sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri lowker palsu. Biasanya lowker palsu kerap menawarkan gaji menggiurkan, persyaratannya mudah dan namun tidak masuk akal.

Bacaan Lainnya

Berikut ini adalah 8 ciri-ciri lowker palsu yang harus diwaspadai, sebelum terjadi hal-hal yang merugikan Anda, yaitu:

1. Informasi tentang perusahaan tidak jelas. Lowker palsu biasanya tidak mencantumkan informasi perusahaan yang lengkap, seperti alamat, nomor telepon, atau situs web resmi.

Jika Anda menemukan kondisi seperti tersebut, maka sebaiknya Anda waspada dan lakukan riset terlebih dahulu guna memastikan kebenaran lowongan tersebut.

2. Persyaratan kerja sangat mudah. Lowker palsu biasa mencantumkan persyaratan kerja yang terlalu mudah dan umum. Misalnya,mengenai syarat pendidikan minimal (SMA/SMK) untuk posisi manajer atau mensyaratkan pengalaman kerja minimal 1 tahun untuk posisi entry level.

3. Menawarkan gaji yang besar dan tidak masuk akal. Ini merupakan salah satu tanda dari lowker palsu yakni tawaran gaji yang terlalu tinggi untuk posisi yang seharusnya memiliki gaji yang standar.

Diyakini cara ini bisa menjadi trik untuk menarik calon karyawan yang tidak berpengalaman atau mencari pekerjaan dengan gaji yang tidak realistis.

4. Lowker karyawan tanpa ada wawancara. Biasanya lowker yang menerima tawaran pekerjaan tanpa melalui proses wawancara, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak benar.

Sebab, wawancara adalah langkah penting dalam proses penerimaan, dan perusahaan yang serius akan selalu ingin berbicara dengan calon karyawan untuk menilai keterampilan, pengalaman, serta kepribadian calon karyawan.

5. Tidak ada detail pekerjaan yang jelas. Lowker palsu seringkali tidak memberikan detail yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab pekerjaan. Mereka mungkin hanya memberikan deskripsi umum atau menghindari memberikan informasi rinci tentang apa yang diharapkan calon karyawan.

6. Tidak ada Situs/Website resmi perusahaan. Ciri yang paling mudah Anda lakukan untuk memeriksa lowker palsu adalah dengan mencari situs web resmi perusahaan tersebut.

Jika situs/web-nya terlihat terlalu sederhana, tidak profesional, atau bahkan tidak ada sama sekali, itu bisa menjadi tanda bahwa perusahaan ini tidak sah atau bodong.

7. Bahasa yang tidak profesional. Ketika Anda membaca deskripsi pekerjaan atau komunikasi dari perusahaan yang terdengar tidak profesional, itu bisa menjadi tanda lowker palsu. Karena, perusahaan yang sah selalu menggunakan bahasa yang jelas, profesional, dan berbobot.

8. Meminta biaya pendaftaran. Ini ciri-ciri penipuan berkedok lowker, yakni adanya biaya administrasi pendaftaran. Oleh karena itu, jika Anda diminta untuk membayar sejumlah uang “biaya administrasi” atau “biaya pendaftaran” Anda harus waspada.

Demikian ciri-ciri lowker palsu dirilis dari Antara, Selasa (19/12/2023). Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut Anda wajib waspada. Jangan sampai menjadi korban penipuan lowker palsu. (Roni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *