JAKARTA – Emas dunia hari ini, Selasa (1/12), sedikit menguat karena investor mulai mempertimbangkan optimisme atas prospek vaksin Covid-19 dan kemungkinan langkah-langkah pembatasan guna memerangi pandemi yang berisiko menggagalkan pemulihan cepat ekonomi global. Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 1.778.76 per ounce pada pukul 07.49 WIB. Sementara emas berjangka Amerika Serikat (AS) sedikit berubah di USD1.780,50 per ounce.
Pemerintah AS mengatakan, warganya dapat mulai menerima vaksinasi virus Covid-19 sebelum Natal. Moderna meminta otorisasi darurat AS untuk vaksin Covid-19 setelah penelitian tahap akhir menunjukkan vaksinnya 94,1 persen efektif, tanpa masalah keamanan yang serius.
Kasus baru Covid-19 sendiri mencapai 1,1 juta di AS, pekan lalu, dan jumlah pasien di rumah sakit mencapai rekor pada Minggu. California mempertimbangkan pembatasan baru, seperti perintah tinggal di rumah. Prospek pemulihan juga meredup setelah data makro AS yang dirilis Senin kemarin.
Selain itu, Presiden AS terpilih Joe Biden menunjuk mantan Kepala Federal Reserve Janet Yellen sebagai calon menteri keuangan. Sementara Arizona dan Wisconsin menyelesaikan konfirmasi pemungutan suara negara bagian itu yang memupus upaya Presiden Donald Trump yang berjuang di pengadilan untuk membatalkan hasil penghitungan.
Adapun logam lainnya, seperti perak naik 0,2 persen menjadi USD 22,64 per ounce, sementara platinum menguat 0,4 persen menjadi USD 968,78 per ounce, dan paladium turun 0,1 persen menjadi USD 2.370,63 per ounce.
Sementara mengutip logammulia.com, harga emas batangan milik Antam hari ini kembali turun Rp 4.000 di level Rp 938.000 per gram. Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback emas Antam hari ini berkurang Rp 5.000 ke level Rp 811.000 per gram.(sri)
