Pendapatan Data XL Naik 6 Persen

SUKABUMI – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil meraih pertumbuhan pendapatan yang positif di kuartal ke-3 tahun ini, tumbuh 6 persen dibanding kuartal sebelumnya. Pada saat yang sama juga berhasil meningkatkan daya tarik lebih pada layanan Data. Pertumbuhan ini didorong oleh pendapatan layanan Data yang meningkat sebesar 6 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

Pendapatan layanan data tersebut menjadi penyumbang terbesar pada total pendapatan layanan XL Axiata saat ini, yaitu sebesar 80 persen, meningkat dari 71 persen pada kuartal yang sama tahun lalu. Persentase ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pencapaian secara industri.

Bacaan Lainnya

Pencapaian ini juga membuat XL Axiata mampu mengatasi dampak negatif dari penurunan layanan “legacy” SMS dan percakapan secara lebih baik daripada operator lain. Di kuartal ke-3 ini pula, EBITDA juga mampu meningkat 9 persen QoQ dengan marjin naik menjadi 37 persen, didorong oleh peningkatan pada pendapatan dan efisiensi biaya.

“Strategi transformasi yang kami implementasikan telah membantu membangun bisnis yang lebih kuat, yang tercermin pada kinerja positif hingga saat ini,”kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini kepada Radar Sukabumi, Kamis (1/11).

XL Axiata masih mampu untuk meningkatkan kinerja perusahaan di tengah persaingan industri yang semakin dinamis. “Meskipun semester I tahun ini cukup berat, kami tetap mampu meningkatkan pendapatan di kuartal ke-3 ini sebesar 6 persen dibandingkan kuartal sebelumnya,”ulasnya.

Menurut Dian, sepanjang kuartal ke-3 ini, XL Axiata telah menyesuaikan tarif layanan data secara berhati-hati, antara lain dengan cara mengurangi diskon, komisi, dan beberapa elemen yang mempengaruhi tarif lainnya.

Setelah pelaksanaan kewajiban registrasi kartu prabayar dan periode persaingan harga yang ketat di semester pertama tahun ini, terlihat adanya ruang untuk lebih menyehatkan kondisi industri, sehingga memungkinkan XL Axiata untuk menaikkan tarif secara selektif.

Sampai dengan periode 9 bulan di tahun 2018 ini, XL Axiata mencatat total pendapatan sebesar Rp 16,9 triliun. Pencapaian total pendapatan ini relatif sama dengan pencapaian di periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk neraca, XL Axiata tetap kuat dengan utang bersih terhadap EBITDA di 1.5x.

“Pada kuartal ketiga ini, produk XL meraih sukses melalui penawaran paket bundling smartphone 4G Xtream Ultima,”imbuhnya.

Keberhasilan dalam penawaran berbagai produk tersebut tak bisa dilepas dari dukungan kinerja jaringan data yang kuat. Untuk memperkuat jaringan data ini, XL Axiata terus melanjutkan program investasi jaringan guna meningkatkan pengalaman penggunaan layanan data bagi pelanggan.

Hasilnya, jaringan 4G XL Axiata sekarang telah menjangkau 387 kota/kabupaten di berbagai penjuru wilayah di Indonesia dengan lebih dari 28.000 BTS 4G. Jaringan Data juga ditopang oleh lebih dari 50.000 BTS 3G. Jumlah total BTS XL Axiata kini lebih dari 116.000 BTS.

Fokus perluasan jaringan data ini termasuk juga ditujukan ke wilayah luar Pulau Jawa. Saat ini XL Axiata memiliki total 53,9 juta pelanggan, di mana 42 juta pelanggan di antaranya merupakan pengguna smartphone.

Jumlah pengguna smartphone ini meningkat 14 persen dari periode yang sama di tahun lalu. Adapun pelanggan XL Axiata yang aktif menggunakan layanan data saat ini juga telah mencapai 80 persen dari total pelanggan.

 

(*/sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *