Untuk mendukung program ini, pihaknya menggandeng Tri Sugiarti (42) sebagai narasumber pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari daur ulang sampah. Tri sendiri adalah seorang Creative Handmade asal Jakarta yang banyak mendaur ulang sampah kertas, menjadi barang kerajinan bernilai ekonomis.
Menurut Tri, jika jeli melihat peluang, kertas bekas dapat disulap dan difungsikan kembali menjadi barang kerajinan yang bermanfaat. “Kertas bekas yang sudah tidak difungsikan dan biasanya dibuang begitu saja, malah bisa menjadi kerajinan yang beraneka ragam,”ulasnya.
Memanfaatkan kertas bekas selain bisa menjadikan lingkungan lebih bersih, juga mengurangi volume sampah. Apalagi jika di daur ulang, maka akan jadi barang bernilai ekonomis. Namun untuk memulai usaha ini, tentunya harus terus diasah keterampilan, agar berhasil membuat produk yang berkualitas dan terkenal sehingga semakin banyak yang menyukai.
Dari kertas yang sudah tidak terpakai pun Tri berhasil menyulap menjadi barang-barang berguna yang bisa dijual, seperti membuat piring, tempat pinsil, nampan, pot bunga dan hiasan.
“Alhamdulillah antusias warga tinggi, karena buatnya mudah dan barangnya mudah didapat,”imbuhnya. Dirinya sudah menekuni menjadi pelaku UKM di Jakarta, dengan memanfaatkan barang limbah menjadi barang bernilai tinggi. Puluhan karya dihasilkannya, rata-rata peralatan rumah tangga.
“Semoga pelatihan ini bisa memberikan manfaat kepada ibu rumah tangga dan menghasilkan penghasilan tambahan, sekaligus mendukung pemerintah untuk mengurangi volume sampah,”tandasnya.
(wdy)
